Pemkot Bandung Jadi Finalis Anugrah PKB Jabar

- Editor

Kamis, 8 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Humas Pemkot Bandung

Foto Humas Pemkot Bandung

BANDUNG.bipol.co-Pemerintah Kota Bandung melaju sebagai salah satu finalis dalam Anugrah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) se-Jawa Barat 2019. Hal itu tidak terlepas dari kontribusi Pemkot Bandung merangsang masyarakat untuk membayar pajak melalui berbagai program inovatif.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung, Arief Prasetya menyatakan, penilaian final dilakukan dalam dua hari pada 7-8 Agustus 2019. Setiap finalis memaparkan konsep pengelolaan dan inovasi yang diterapkan untuk menggenjot Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

“Ini penilaian final anugrah pajak kendaraan bermotor oleh Dispenda Jabar. Kita itu masuk final dari tingkat kota kabupaten itu ada 11 dan Pemkot Bandung salah satunya. Besok dipilih tiga kota kabupaten yang masuk dan akan diumumkan pada saat ulang tahun Provinsi Jawa Barat nanti 19 Agustus,” kata Arief di Trans Luxury Hotel Bandung, Jalan Gatot Subroto, Rabu (7/8/2019).

Selain kategori pemerintah kota, di level kecamatan se-Jawa Barat pun Kota Bandung mencatatkan Kecamatan Cibiru dan Kecamatan Ujungberung masuk dalam jajaran finalis. Selain itu terdapat enam kader pajak asal Kota Bandung yang juga ikut dalam deretan finalis.

“Kalau tadi informasi ada kota kabupaten diambil tiga besar, kecamatan itu nanti diambil lima besar dan kader penggerak pajak itu 20 orang, mudah mudahan bisa masuk,” katanya.

Arief memaparkan, saat ini Kota Bandung terbilang cukup besar menyumbangkan PKB yang pada 2018 lalu tercatat di kisaran Rp2,969 triliun. Dari raihan tersebut Pemkot Bandung mendapatkan bagi hasil sebesar 30 persen atau senilai Rp897 miliar.

Kendati menyumbangkan nilai yang cukup signifikan, namun Arief menegaskan, potensi pendapatan dari PKB ini akan terus digenjot. Sehingga, Pemkot Bandung bisa mendapatkan lebih banyak nilai bagi hasil sebagai tambahana amunisi guna mendukung berbagai program pembangunan di Kota Bandung.

“Tidak hanya pendapatan, tapi bagaimana kota kabuaten merespon dan membantu dalam upaya pembayaran pajak kendaraan bermotor. Ada kendaraan bermotor yang tidak bayar pajak karena ada yang lupa, tidak punya uang, ada yang ilang atau ada yang dijabel. Ini kita bereskan tapi yang belum bayar kita ingatkan supaya membayar pajak,” bebernya.

Dalam penilaian akhir pemaparan strategi dan inovasi Pemkot Bandung disampaikan langsung oleh Plh. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Dalam presentasinya, Yana memaparkan upaya Pemkot Bandung yang tidak hanya puas dengan memanfaatkan media massa konvensional untuk sosialisi pembayaran pajak, tetapi memaksimalkan beragam layanan digital yang tersedia.

“Kita tatap muka langsung dengan menggelar sosialisasi bersama masyarakat, terus medsos kita semua sudah pakai untuk sosialisasi. Pembayaran juga kita permudah bisa lewat aplikasi, minimarket bahkan sampai di Tokopedia juga kita bisa. Mudah-mudahan dengan upaya ini tren yang tidak bayar PKB ini kita terus tekan,” ucap Yana.

Selain itu, Yana mengungkapkan, Pemkot Bandung bahkan telah membuat surat edaran kepada tingkat kewilayahan agar turut berperan aktif. Selain mengembangkan sosialisasi juga diharapkan mampu mengingatkan langsung kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

Surat edaran ini lantas diterjemahkan dengan inovasi di tingkat kewilayahan seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Cibiru dan Kecamatan Ujungberung. Salah satunya, di Kecamatan Cibiru sistem pembayaran PKB bisa melalui tabungan di bank sampah lewat program Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman).

“Jadi di Cibiru itu masyarakat pakai program Kang Pisman itu memilah sampah lalu nabung dengan sampah itu disetorkan bisa untuk mencicil pembayaran pajak kendaraan. Lalu di Ujungberung yang jumlah ojeknya luar biasa, dilakukan identifikasi ke pangkalan,” katanya. (rls)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB