Listrik Padam, Ini Besaran Kompensasi Pelanggan PLN di Jawa Barat

- Editor

Jumat, 9 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

edf

edf

BANDUNG,bipol.co – Sebanyak 14,2 juta pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Barat terdampak pemadaman listrik selama lebih dari 12 jam pada Minggu (04/08/2019). Untuk itu, PLN Jawa Barat akan memberikan kompensasi bagi para pelanggan tersebut.

Senior Manager General Affair PLN Jawa Barat, Andhoko Soeyono mengatakan, angka 14,2 juta setara dengan 30% dari total pelanggan PLN secara nasional yang jika dirupiahkan mencapai Rp330 miliar. Kompensasi tersebut diberikan kepada pelanggan, baik yang subsidi maupun non subsidi.

“Kalau subsidi diberi kompensasi 20 persen dari biaya beban. Kemudian pelanggan non subsidi biasanya kita menyebutnya tarif adjustment itu biasanya kita memberikan kompensasi 35 persen,” ujarnya dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Jumat (09/08/2019).

Untuk mekanisme kompensasi, jelasnya, diberikan PLN kepada pelanggan secara no cash out atau tidak berupa uang. Sehingga, kerugian pelanggan terdampak pemadaman dikompensasikan pada pemakaian bulan Agustus yang akan diperhitungkan dalam rekening bulan September.

“Kalau pelanggan pasca bayar dipotong di situ pemakaiannya, kemudian kalau pra bayar pada saat membeli token. Yang satu token saat dia membeli, dan satu lagi token kompensasi karena PLN tidak memenuhi pelayanan yang dijanjikan,” ujar dia.

Disinggung nilai yang diberikan tidak sebanding dengan kerugian masyarakat, Andhoko menyebut kompensasi bukan bagian ganti rugi. Kompensasi tersebut merupakan bentuk tanggung jawab PLN karena tidak mematuhi tingkat mutu pelayanan yang dijanjikan kepada pelanggan.

“Tingkat mutu pelayanannya sudah di test berapa kali padam per bulan, kemudian bila melanggar maka kompensasi sudah ada aturannya juga, maka itu adalah sebagai rambu-rambu,” ucapnya.**

Reporter: Iman Mulyono

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB