Dispangtan Kota Bandung Terjunkan 136 Petugas Cek Hewan Kurban

- Editor

Minggu, 11 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG,bipol.co -Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung menerjunkan 136 petugas guna memastikan kesehatan dan kelayakan daging kurban pascapenyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1440 hijriah ini.

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menuturkan tim tersebut akan fokus memeriksa kualitas daging hewan kurban yang sudah dipotong. Petugas juga memeriksa bagian dari badan hewan seperti organ dalam yang kerap ikut dibagikan kepada masyarakat.

“Kita juga turunkan tim pengawas dan pemeriksa post mortem. Ada sekitar 106 orang dan ditambah 30 orang dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Unpad,” kata Gin Gin di Bandung, Ahad.

Selain itu para petugas tersebut, kata dia, bekerja untuk memeriksa kualitas daging hewan kurban hingga Rabu (14/8) atau H+3 pasca perayaan Idul Adha.

Kita juga sudah sosialisasikan ke beberapa wilayah tentang pemotongan yang sehat dan halal tentunya,” kata dia.

Sebelumnya, Dispangtan juga sudah menerjunkan petugas pemeriksa kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Dalam penyisiran selama dua pekan mulai dari 29 Juli 2019 lalu, petugas berhasil memeriksa 26.133 ekor hewan kurban, terdiri dari 5.054 ekor sapi dan 21.079 ekor domba.

Dari jumlah tersebut Gin Gin menyebutkan 10 persen di antaranya ditemukan hewan kurban yang tidak layak. Sebagian besar ketidaklayakan hewan tersebut dikarenakan belum memenuhi standarisasi batasan usia.

“Sampai Sabtu (10/8) kemarin, kita sudah memeriksa sekitar 26.133 ekor baik sapi ataupun domba. Kira-kira ditemukan 10 persenan lah yang tidak layak. Tapi tidak layaknya itu sebagian besar bukan karena penyakit tapi karena kurang umur. Kecenderungan si pedagang mungkin memaksakan menjual hewan yang belum cukup dewasa,” ungkapnya.

Menurutnya jumlah hewan yang berhasil diperiksa oleh Dispangtan pada 2019 ini mengalami peningkatan dari 2018 lalu sebanyak 24.911 ekor. Peningkatan jumlah hewan kurban ini harus diiringi dengan pemeriksaan yang lebih intensif.

“Pemeriksaan kemarin untuk memastikan hewan qurban itu sehat dan layak, dan yang sudah layak dan sehat itu kita kenakan kalung sehat. Kemudian yang tidak layak kita beri tanda, kemudian itu dipisahkan dari kandang,” kata dia.

Demi memastikan keamanan dan kelayakan hewan kurban tersebut, Dia mengimbau masyarakat agar lebih baik membeli hewan kurban yang telah diberi tanda dari Dispangtan Kota Bandung. Terkecuali, jika pembeli sudah sangat memahami kualitas hewan sehingga bisa mengidentifikasinya langsung.

“Kita menyebar ke 30 kecamatan walaupun mungkin tidak semua tersisir. Karena kecenderungan itu H-1 baru banyak yang turun itu baru loading. Tetapi gampangnya masyarakat beli yang sudah ada kalung,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB