Manajemen Persebaya Pecat Djadjang Nurdjaman

- Editor

Minggu, 11 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Djadjang Nurdjaman seusai menggelar konferensi pers pascalaga Persebaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat malam (10/8/20019). (ant)

Djadjang Nurdjaman seusai menggelar konferensi pers pascalaga Persebaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat malam (10/8/20019). (ant)

SURABAYA.bipol.co– Manajemen Persebaya Surabaya resmi memecat pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) setelah terlebih melakukan evaluasi dan dianggap gagal mengangkat performa tim pada kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019.

“Evaluasi ini sudah disampaikan di beberapa laga sebelumnya,” ujar manajer Persebaya Chandra Wahyudi seperti dikutip dari laman resmi klub, Jumat (9/8/2019) malam.

Pemecatan pelatih asal Majalengka tersebut hanya beberapa jam setelah “Bajul Ijo” hanya meraih hasil 2-2 melawan Madura United.

Skor tersebut merupakan hasil seri kelima Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, sekaligus memperpanjang penampilan buruk tim kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut di tujuh laga terakhir.

Berdasarkan catatan, usai menang telak 4-0 atas Persib Bandung awal Juli lalu, Persebaya hanya sekali menang yakni saat lawan Persipura Jayapura (1-0), lalu empat kali seri yaitu melawan Barito Putera (2-2), PS Tira Persikabo (1-1), Semen Padang (0-0) dan Madura United (1-1), serta dua kali kalah ketika dijamu PSS Sleman (2-1) dan PSM Makassar (2-1).

“Kami sudah memberikan kesempatan kepada pelatih untuk memperbaiki performa tim. Dan, ternyata tak kunjung meraih hasil memuaskan,” ucap Candra.

Persebaya, kata dia, tetap mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas sumbangsih Djanur, terlebih mampu mengangkat performa dan menyelamatkan posisi musim lalu, bahkan mengantarkan tim menembus final Piala Presiden.

Namun, lanjut dia, manajemen menilai Persebaya perlu pelatih kepala baru untuk mendongkrak performa tim sekaligus tetap menjaga peluang juara.

Sementara itu, Djanur yang usai laga melawan Madura United disinggung terkait isu pemecatan mengaku siap menerima apapun keputusan manajemen.

“Kalau saya, siap menerima apapun keputusan manajemen. Jika diminta keluar maka saya akan keluar,” kata Djanur.

Usai laga tersebut, sempat menguat sinyal pemecatan terhadap Djanur, bahkan ribuan suporter dari tribun utara meneriakkan suara “Djanur out…Djanur out”.

Di sisi lain, Ruben Sanadi dan kawan-kawan akan dipimpin asisten pelatih Bejo Sugiantoro sebagai caretaker saat away ke kandang Arema FC pada 15 Agustus mendatang dan dalam waktu secepatnya manajemen akan mengumumkan pelatih kepala definitif Persebaya. (ant)

Editor  Deden .GP

Berita Terkait

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu
Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman
Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf
Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK
Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis
Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako
PWI Kabupaten Bandung Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil pada Warga dan Pengguna Kendaraan
Bupati Bandung: Di Era Modern Tidak Boleh Lagi Buta Huruf, Apalagi Buta Terhadap Al-Qur’an

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 17:09 WIB

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu

Jumat, 11 April 2025 - 06:25 WIB

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman

Sabtu, 5 April 2025 - 16:35 WIB

Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf

Rabu, 2 April 2025 - 12:18 WIB

Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK

Senin, 31 Maret 2025 - 17:39 WIB

Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis

Berita Terbaru