Pangdam Mengaku tak Tahu Soal Anggaran Citarum Harum Rp 1,4 Triliun

- Editor

Kamis, 15 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG,bipol.co – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono tidak mengetahui secara pasti anggaran sebesar Rp 1,4 triliun untuk Citarum Harum. Menurutnya, suntikan pinjaman dari International Monetary Fund (IMF) tersebut tidak dialokasikan untuk TNI.

“Ndak, ndak tahu saya. Saya gak tahu ya, yang 1,4 triliun. Saya gak tahu. Mungkin tanya gubernur (Ridwan Kamil), saya gak ngerti itu,” ujar Tri di Bandung, Kamis (15/8/2019).

Tri menilai, jika anggaran tersebut dialokasikan untuk mengelola sampah seperti di Jakarta, maka yang harus dipikirkan adalah tempat pembuangan akhir sampah-sampah tersebut. Pasalnya, sampah di Jakarta pun dibuang ke luar daerah, yakni di Bantar Gebang, Bekasi.

“Kalau ini kan di Bandung kota, apabila dibuang di Bandung kota kira-kira di mana tempatnya kan gak ada, siapa yang bisa menyelesaikan, berarti koordinasi antar wilayah,” ujarnya.

Diketahui, Pemprov Jabar mendapat bantuan dana sebesar Rp 1,4 triliun dari IMF berupa utang dengan skema pinjaman yang ditawarkan adalah Government to Government (G to G). Uang pinjaman tersebut, digunakan untuk mengatasi permasalahan sampah di Sungai Citarum.

Namun begitu, anggaran bantuan dari IMF tidak diprioritaskan untuk membeli peralatan canggih. Sebab, uang tersebut akan digunakan untuk mengedukasi masyarakat agar bisa mengelola sampah hingga habis di rumah dengan teknologi sederhana.

“Teknologinya receh, tapi banyak. Harapannya, masalah sampah selesai, peradaban dan edukasi masyarakat tentang persampahan meningkat. Kalau kita lari ke teknologi saja, masyarakat polanya sama,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Bandung beberapa waktu lalu.**

Reporter: Iman Mulyono

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB