BANDUNG, bipol.co – Sebanyak sembilan tim asal sembilan kabupaten kota di Jawa Barat bertanding pada Kejuaraan Daerah Jawa Barat 2019 cabang olah raga voli duduk yang dihelat di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (15/8/2019).
Selain ajang pembinaan, kejuaraan atlet disabilitas ini juga menjadi arena untuk menjaring atlet-atlet potensial dalam pembentukan tim voli duduk Jabar menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 di Papua.
Kejuaraan daerah ini dilaksanakan oleh NPCI Kota Bandung. Adapun sembilan tim yang berkompetisi adalah tim NPCI Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kota Cimahi, Kabupaten Indramayu, Kota Bogor, dan Kabupaten Garut.
Ketua NPCI Kota Bandung Adik Fachroji mengatakan. melalui kejurda ini, bisa dilakukan monitoring atlet-atlet berprestasi dan potensial, sekaligus untuk evaluasi atlet dan penyelenggaraan. “Tentunya kami berharap NPCI Jabar bisa mengambil atlet-atlet potensial untuk persiapan Peparnas Papua,” ujar Adik.
Tim NPCI Kota Bandung yang mampu mengawinkan medali emas putra putri cabang olah raga voli duduk pada Peparda 2018 menjadi tim unggulan . Adik berharap, akan ada tambahan atlet asal Kota Bandung yang masuk tim voli duduk Jabar untuk Peparnas.
“Kita punya dua atlet pelatnas yang otomatis masuk tim Jabar untuk Peparnas. Di Kejurda ini, ada sejumlah atlet potensial yang saya harap bisa masuk tim Peparnas Jabar,” ungkap Adik.
Dikesempatan yang sama, Ketua NPCI Jabar Supriatna Gumilar mengatakan, pelatda akan dimulai November. Menurut Supriatna, tempat pelatda akan tersebar dan kemungkinan besar Kota Bandung akan menjadi tempat pelatda voli duduk.
“Pada kejurda ini pelatih Jabar akan memonitoring performa atlet. Mudah-mudahan ada yang masuk tim pelatda,” ujar Supriatna.
Sementra itu ketua panitia Kejuaraan Daerah Jawa Barat 2019 cabang olah raga voli duduk , Eddy Ali Suryanto mengatakan, kejuaraan ini kedepannya tentu akan sangat bermanfaat . Dengan adanya event ini NPCI kota Bandung dapat memonitor potensi atlet voli duduk yang akan dipersiapkan untuk Peparnas di Papua.
“Selanjutnya kamipun dapat mengevaluasi sejauh mana kemampuan atlet-atlet voli duduk yang akan dipertandingan nanti. Dengan demikian ketika monitor dan evaluasi berjalan secara sinergi dan berkesinambungan maka kita tidak akan salah untuk menurunkan kontingen yang handa di Peparnas Papua mendatang,”tutur Eddy Ali Suryanto. (Deden .GP)