JAKARTA.bipol.co-Sebanyak 7.500 personel TNI-Polri akan disiagakan untuk melakukan pengamanan saat perayaan HUT ke-74 RI di DKI Jakarta, dengan fokus pengamanan di Istana Merdeka selama pengibaran dan penurunan bendera.
Menurut Dedi Prasetyo, kegiatan negara seringkali ingin dimanfaatkan kelompok teror untuk melancarkan aksi sehingga seluruh personel diingatkan tidak lengah dengan gerakan-gerakan terorisme. Dentasemen Khusus 88 Antiteror juga tetap bersiaga selama peringatan acara kemerdekaan.
“Densus tetap siaga. Ini momentum negara bisa dimanfaatkan oleh orang-orang pelaku teror oleh JI atau JAD melakukan serangan,” kata dia.
Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di halaman Istana Merdeka yang dipimpin presiden biasanya dihadiri deretan pejabat negara serta perwakilan negara sahabat. (ant)