Jokowi Kritik Proses Perizinan yang Masih Lama

- Editor

Rabu, 21 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

BALI,bipol.co – Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa kedepannya, negara cepat akan menguasai negara lambat, sehingga dirinya mengkritik proses perizinan yang masih berlangsung lama untuk mengurusi suatu persoalan.

“Kuncinya adalah kecepatan. Kedepan tidak lagi negara besar kuasai negara kecil, namun negara cepat akan menguasai negara lambat,” kata Presiden Jokowi dalam pembukaan Muktamar V PKB 2019, di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Presiden Jokowi menceritakan pada 17 tahun yang lalu dirinya mengurus perizinan investasi di Dubai, Uni Emirate Arab, prosesnya sekitar 30 menit.

Di Indonesia menurut dia, lima tahun yang lalu, proses perijinan mendirikan pembangkit listrik memerlukan waktu lima tahun karena ada 259 ijin yang harus dilalui.

“Saya kejar dari 259 ijin mengurus bisa dipangkas, lalu sekarang 58 ijin namun proses masih tahunan,” katanya.

Jokowi juga membandingkan antara Indonesia dengan UEA, kedua negara memiliki minyak dan gas, namun UEA tidak memiliki mineral dan batu bara, emas, nikel, dan bauksit namun pendapat perkapitanya 43 ribu dolar AS dan Indonesia hanya 4.000 dolar AS.

Selain itu dia juga menceritakan di tahun 60-an, UEA menggunakan unta untuk angkutan orang sedangkan Indonesia gunakan Holden dan Himpala.

“Di tahun 70-an mereka naik truk dan pick up, kita naik Toyota Kijang, namun tahun 80-85 mereka lompat, kendaraannya menggunakan Mercedes dan BMW namun kita masih menggunakan Kijang,” ujarnya.

Selain itu Presiden juga mengingatkan kepada legislatif agar tidak terlalu banyak membuat produk legislasi karena yang seharusnya diutamakan adalah kualitas bukan kuantitas.

Dia sudah menyampaikan kepada asosiasi DPRD seluruh Indonesia agar tidak membuat banyak Peraturan Daerah (Perda), 1-2 namun kualitasnya baik untuk melindungi kepentingan negara dan rakyat.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM
Pemda Provinsi Jawa Barat Borong Tiga Penghargaan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing

Berita Terbaru