BANDUNG,bipol.co – Pasca kejadian di Surabaya dan Malang, mahasiswa Papua di Bandung mengaku didata oleh aparat wilayah.
“Jadi Ada pendataan dari aparat wilayah kepada kami, mereka datang ke kostan, asrama mendata jumlah kami,” jelas Ekoas, salah seorang Mahasiswa Papua yang menggelar unjukrasa di depan Gedung Sate, Kamis (22/8).
Ekoas menyatakan, bahwa dirinya dan Mahasiswa Papua lainnya di Bandung merasa ada hal yang janggal.
“Sebelum kejadian Surabaya malang kami baik-baik saja, tak ada perbedaan terhadap kami, ada apa ini,” jelasnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema saat dikonfirmasi perihal pendataan kepada Mahasiswa Papua, bertujuan untuk melakukan komunikasi dan kordinasi.
“Tidak ada pendataan itu untuk intimidasi. Kami melakukan pendataan sebagai bentuk komunikasi dan kordinasi sebagai bentuk menjaga kondusivitas Bandung Pasca kejadian Papua senin lalu,” jelas Irman.
Kapolrestabes menambahkan, Polrestabes bersama TNI dan unsur Forkopimda terus menjaga situasi kondusivitas.**
Reporter : Arief Pratama
Editor : Herry Febriyanto