23 Hektare Kawasan Hutan Gunung Guntur Terbakar

- Editor

Minggu, 25 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT,bipol.co – Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Garut menyatakan, kawasan hutan di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah tiga kali terbakar selama musim kemarau dengan luas lahan yang terbakar di beberapa titik sekitar 23 hektare.

“Sudah tiga kali, yang pertama 1 hektare, kedua 2 hektare, dan terakhir 20 hektare,” kata Purwantono, Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Garut, melalui telepon seluler di Garut, Minggu.

Ia menuturkan, musim kemarau seringkali memicu terjadinya kebakaran hutan seperti kawasan hutan di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.

Selain Gunung Guntur, kata dia, lahan hutan lainnya seperti Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan juga pada musim kemarau pernah kebakaran sebanyak satu kali.

“Papandayan sempat terbakar juga awal Agustus lalu,” katanya.

Ia menyebutkan, lahan hutan yang terbakar di Gunung Guntur di antaranya alang-alang, rumput, pinus, kaliandra, dan daun-daun kering.

Upaya pemadaman, kata dia, dilakukan secara manual bersama petugas gabungan dan masyarakat setempat, sementara mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke titik lokasi kebakaran.

“Selama ini pemadaman menggunakan alat seadanya bersama-sama dengan masyarakat,” katanya.

Kepala Polsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin menambahkan, terakhir kebakaran hutan di Gunung Guntur pada Rabu (21/8) yang disebabkan karena faktor alam akibat musim kemarau.

Kepolisian, lanjut dia, telah menerjunkan sejumlah personel untuk rutin melakukan patroli dan mengawasi kawasan hutan di Gunung Guntur.

“Kita rutin patroli untuk mengantisipasi kebakaran, jika ada unsur disengaja, kami akan tindak tegas,” kata Asep.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB