Reposisi Kurikulum SMK Guna Tingkatkan Kompetensi Siswa

- Editor

Kamis, 29 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dewi Sartika  (foto Iman Mulyono)

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dewi Sartika (foto Iman Mulyono)

BANDUNG,bipol.co – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dewi Sartika menilai reposisi kurikulum SMK dengan menitipkan relevansi mata pelajaran kepada industri merupakan langkah kerja kolaboratif untuk meningkatkan kompetensi siswa agar mudah mendapat pekerjaan.

Menurutnya, langkah serupa juga telah dilakukan pada tahun 2018, di mana Pemprov Jabar melakukan pilot project kurikulum kopi di SMK PPN Tanjungsari, Sumedang. Hal tersebut menjadi contoh ‘link and match’ SMK dengan industri saat kopi Jawa Barat tengah tren di dunia.

Selain itu, jelasnya, Jawa Barat sendiri memiliki 2.950 SMK, di mana 9,6% di antaranya adalah SMK negeri, dengan kurang lebih 110 kompetensi keahlian. Jumlah tersebut dinilai menjadi peluang serta potensi yang sangat strategis untuk bekerja sama dengan dunia industri.

“Sehingga, sekolah vokasi mampu meningkatkan SDM dan kompetensi melalui lembaga sertifikasi profesi. Tidak cukup memiliki ijazah, tapi kompetensi dengan sertifikat kompetensi,” ujar Dewi di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (29/08/2019).

Dewi memaparkan, untuk langkah revitalisasi SMK sendiri dilakukan dari aspek kelembagaan, kurikulum, dan kerjasama. Selain itu, program magang guru juga dilakukan agar terpenuhinya guru produktif yang kompeten termasuk guru tamu dari praktisi.

“Sebagian besar SMK dikelola swasta, sekitar 735 membuka teknik kendaraan ringan otomotif, hari ini hadir 300 guru produktif berasal dari SMK negeri dan swasta di Jawa Barat,” kata Dewi.

Reporter : Iman Mulyono

Editor     : Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB