SUKABUMI, bipol.co-Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami menginginkan Pekan Raya Sukabumi (PRS) ke-4 dijadikan ajang untuk meningkatkan transaksi perdagangan. Salah satu kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-149 Kabupaten Sukabumi itu tidak hanya tempat pameran yang memperlihatkan hasil dan potensi pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
“Dari kegiatan ini yang paling penting adanya adanya peningkatan transaksi jual beli yang menfaatnya dapat dirasakan langsung oleh pemilik stand, terutama dari kalangan koperasi dan UKM,” kata bupati saat membuka PRS ke-4 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Selasa (10/9/2019) malam.
Peresmian PRS ke-4 ditandai dengan pemukulan drum oleh bupati yang didampingi Wakil Bupati Sukabumi, H. Adjo Sardjono, Kaplores Sukabumi AKBP Nasriadi, jajaran Forkopimda, dan Sekda H. Iyos Somantri. Di lokasi acara juga digelar pesta kembang api yang membuat langit Palabuhanratu menjadi meriah dengan percikan api mesiu di bawah sinar bulan menjelang purnama.
Hadirin bersorak sorai ketika kembang api pertama melesat ke angkasa. Setelah pesta kembang api, panitia menyuguhkan pertunjukan seni berupa tarian Nusantara persembahan dari para seniman muda SMAN 1 Parungkuda.
“Pekan Raya Sukabumi ini sangat penting sebagai sarana promosi dan informasi produk serta jasa unggulan di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini juga merupakan sarana hiburan bagi masyarakat,” ujar bupati.
Melalui PRS ke-4, masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas dan terang tentang hasil dan rencana pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan tersebut harus memberikan inspirasi untuk menggalang dan menyatukan semangat juang masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang lebih baik.
Hendaknya, lanjut bupati, PRS ke-4 dijadikan ajang pemasaran dan promosi oleh pelaku dunia usaha untuk meningkatkan daya tawar produk lokal di segala sektor. Potensi produk lokal harus digali untuk mewujudkan visi terwujudnya masyarakat yang religius dan mandiri.
“Kepada masyarakat, manfaatkanlah pekan raya ini untuk mendapatkan pelayanan dan informasi dari berbagai perangkat daerah. Tanyakanlah kepada petugas stand tentang jenis pelayanan dan rencana pembangunan tiap-tiap perangkat daerah,” ujar bupati.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi, H. Ardiana Trisnawiana menjelaskan, PRS ke-4 dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 10 September sampai dengan 12 September. Para peserta PRS ke-4 berasal dari perangkat daerah, BUMD, BUMN, korporasi swasta, koperasi, dan pelaku UKM perorangan.
“Tujuan pekan raya ini untuk menggali dan memperkenalkan sekaligus mempromosikan berbagai potensi pariwisata, seni budaya, industri keratif, dan produk UMKM di Kabupaten Sukabumi,” jelas Ardiana.
Reporter : Firdaus
Editor : Deden .GP