Menurut dia, di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar berhasil mencapai prestasi dengan menempati posisi kedua di DPR RI.
Roem Kono mengatakan MKGR sebagai salah satu ormas pendiri Partai Golkar, berpandangan pencapaian Partai Golkar yang meraih 85 kursi DPR secara nasional merupakan prestasi yang luar biasa.
Hal itu, menurut dia, di luar prediksi lembaga survei yang sejak awal menyebut Partai Golkar akan mengalami penurunan suara yang sangat signifikan pada Pemilu 2019.
Roem juga berharap ke depan peranan Partai Golkar dalam tatanan pemerintahan dan parlemen dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakan untuk kepentingan rakyat yang lebih banyak.
Selain itu, dia juga menilai segala permasalahan yang dihadapi Partai Golkar saat ini adalah sebuah dinamika politik dan partai benar-benar menjalankan sistem demokrasi.
“Di Golkar, sistem demokrasi sangat terbuka, kami tidak seperti partai lain yang mempunyai ‘founding father’. Golkar seperti perusahaan terbuka, siapa pun bisa bicara meskipun kita akui terkadang kebablasan,” ujarnya. (ant)