Adrie Subono: Sepanjang Hidup Habibie tak Pernah Sosok Marah

- Editor

Minggu, 15 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BJ. Habibie.  (dok)

BJ. Habibie. (dok)

JAKARTA, bipol.co – Promotor musik ternama Indonesia Adrie Subono mengaku masih merasa kehilangan atas wafatnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie, mengingat Surat Yasin yang dibacakannya merupakan hasil didikan dari sang paman.

“Yang ngajarin saya baca Yasin ya Pak Habibie, kami sering Yasinan tiap hari jadi saya hafal semuanya,” kata Adrie, saat ditemui usai ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).

Adrie hampir setiap hari membaca Yasin setelah magrib seperti yang diajarkan Habibie hingga hafal semua ayat (83 ayat). Ia juga mengatakan sudah lama diajarkan baca Yasin oleh Habibie, mengingat Alquran tidak pernah lepas dari keluarga Habibie, terutama almarhumah Hasri Ainun Habibie. “Kalau Buk Ainun tiada hari tanpa Alquran,” kata Adrie.

Ia mengingat pesan Almarhum Habibie, apa yang dibacanya (Yasin) merupakan amalan untuk keluarganya. “Bapak (Habibie) mengatakan begini seakan saya memberikan ke ibu bapak saya, kesannya saya memberikan makanan ke ibu saya, diibaratkan kayak gitulah. Jadi ya Alhamdulillah,” katanya.

Adrie mengatakan masih teringat mendiang pamannya itu meski telah empat hari sejak wafat tanggal 11 September, apalagi berita tentang wafatnya Habibie masih tersiar di mana-mana.

Banyak kenangan yang ditinggalkan oleh almarhum Habibie yang sampai saat ini sulit dilupakan oleh bapak dari artis dan aktivis Melanie Subono ini. Ia mengenal Habibie sebagai paman yang tidak pernah marah. Sejak usia 16 tahun sudah tinggal bersama Habibie, termasuk ketika tinggal di Jerman.

“Percaya sama saya, seumur hidup bapak tuh enggak pernah marah sama saya, seumur hidup,” kata Adrie.

Adrie menyebutkan, dirinya sangat dekat dengan Habibie semasa hidupnya, termasuk ketika tinggal di Jerman saat masih bandel-bandelnya.

“Sebandel-bandelnya saya tidak pernah dimarahi. Saya pernah dibui karena berkelahi yang keluarin Bapak. Begitu pulang saya dipanggil. Saya pikir wah dimarahin neh, tapi begitu sampai di depannya, Pak Habibie malah ngomong ‘eh itu gimana kamu hajar itu orang,” kata Adrie menirukan ucapan Habibie.

Menurut Adrie, Habibie adalah sosok paman yang tidak pernah marah. Bahkan di usianya 66 tahun tidak sekali pun melihat Habibie marah. Kenakalan yang dilakukan Adrie disebutnya nakal sehat.

“Ya Bapak tidak pernah marah, karena saya memang enggak mengaco, kecuali kalau saya ngaco,” katanya pula.
Tidak ada doa khusus yang dibacakannya di pusara Habibie, Adrie mengatakan akan melanjutkan berdoa di rumahnya dan akan terus ikut takziah hingga 40 hari ke depan.

Setelah menghadiri pemakaman pada tanggal 12 September, Adrie juga berziarah pada tanggal 13 September termasuk hari keempat ini. (ant)**

 

Editor: Ude D Gunadi

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB