Penalti tersebut diperoleh Dotmund selepas Nelson Semedo menjatuhkan Jadon Sancho di dalam area terlarang pada menit ke-55, yang belakangan dikonfirmasi wasit dan VAR, demikian catatan laman resmi UEFA.
Sayangnya, Marco Reus yang menjadi algojo mendapati arah eksekusinya ditebak dengan baik oleh kiper Marc-Andre ter Stegen dan dihentikan. Ter Stegen juga bereaksi cepat untuk mengamankan bola liar sebelum Reus sempat menyambarnya.
Dortmund memang tampil cukup mendominasi sembari menerapkan pertahanan yang sangat rapat. Pada menit ke-77 mereka memperoleh peluang lagi lewat tembakan jarak jauh Julian Brandt yang sudah tak terjangkau Ter Stegen namun ditolak oleh mistar gawang.
Sebaliknya, Barcelona beberapa kali menciptakan kesempatan termasuk aksi Luis Suarez tiga menit memasuki babak kedua.
Ia sukses melewati Achraf Hakimi, namun memilih melepaskan tembakan sendiri ketimbang mengirim umpan tarik kepada rekannya di muka gawang. Walhasil bola berhasil dimentahkan oleh kiper Roman Buerki.
Laga itu juga menandai kembalinya Lionel Messi yang akhirnya merumput untuk pertama kalinya dalam pertandingan resmi musim ini setelah dibekap cedera.
Turun pada menit ke-59 menggantikan Ansu Fatti, Messi hampir menghujamkan luka untuk tuan rumah pada menit ketiga masa injury time. Ia mengendalikan bola umpan silang kiriman Suarez sebelum melepaskan tembakan yang sayangnya masih bisa dihalau oleh Thomas Delaney.
Skor imbang di Signal Iduna Park, membuat kondisi Grup F yang dianggap sebagai grup neraka cukup ketat selepas laga pertama. Sebab di pertandingan lebih awal, Inter Milan juga hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Slavia Praha. (ant)