Marquez Tinggal Lakukan Ini untuk Kunci Gelar Juara Dunia

- Editor

Kamis, 3 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Marc Marquez (Repsol Honda) (ant)

Marc Marquez (Repsol Honda) (ant)

JAKARTA.bipol.co – Marc Marquez (Repsol Honda) memiliki skenario paling mudah untuk mengunci gelar juara dunia musim ini di Thailand akhir pekan nanti.

Peluangnya sangat besar. Juara dunia tujuh kali itu saat ini unggul 98 poin dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati) dengan empat balapan tersisa.

Marquez hanya perlu mengemas lebih dari dua poin di Buriram agar unggul lebih dari 100 poin setelah melintasi garis finis. Dengan begitu, rival terdekatnya tak akan bisa mengungguli raihan poinnya walau memenangi setiap balapan yang tersisa.

Tahun lalu, pebalap asal Spanyol itu memenangi duel dengan Dovizioso di tikungan terakhir Buriram. Dia tinggal mengulangi performa apiknya tahun lalu.

“Di Thailand kami akan memegang bola pertandingan pertama jadi aku akan mencoba tentunya, tapi aku tahu Dovi juga akan sangat kuat,” kata Marquez usai juara di Aragon seperti dikutip laman resmi MotoGP.

Namun, target bagi Marquez di Thailand adalah tetap finis pertama. “Aku tahu Dovi akan kuat tapi kami akan berikan 100 persen. Kami akan menekan sejak awal akhir pekan.”

Yamaha finis tak jauh di belakang Marquez dan Dovi tahun lalu dan Maverick Viñales and Valentino Rossi tentunya akan bertarung untuk podium.

Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Danilo Petrucci (Ducati) juga akan bertarung ketat untuk memperebutkan peringkat tiga klasemen.

Jadi, Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP keenamnya jika di Buriram:

-Dia menang, tak peduli di posisi mana Dovizioso finis.
-Dia finis kedua, ketiga dan keempat dan Dovi finis di belakangnya.
-Dia finis kelima dan Dovi finis lebih buruk dari peringkat enam.
-Dia finis peringkat enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, 11, 12 atau 13 dan Dovi finis paling tidak dua tempat di belakang setiap peringkat tersebut.
-Dia finis ke-14 dan Dovi tidak mencetak poin sama sekali. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB