Selaraskan Gerakan, BEM se-Jawa Barat Gelar Konsolidasi

- Editor

Senin, 7 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Abdul Basir

Foto Abdul Basir

BANDUNG.bipol.co – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di seluruh Indonesia diminta untuk menyelaraskan dan mempersatukan gerakan. Hal tersebut muncul pada saat konsolidasi BEM se-Jawa Barat, yang berlangsung di Bandung.

Presiden Mahasiswa Telkom University, Yusuf Sugiyarto menyatakan pergerakan mahasiswa masih butuh penyempurnaan, benar agenda pergerakan mahasiswa dalam tren positif tetapi pelaku gerakan perlu membuka kritik internal, jelas dalam gerakan mahasiswa masih ada sekat-sekat dalam gerakan maka perlu ada persatuan agar pergerakan berbuah kemenangan mutlak.

“Pergerakan Mahasiswa sebagai parlemen jalanan diperlukan untuk mengkritik secara substansial dari DPR dan Pemerintah, tanggung jawab bersama, jangan sampai hanya menjadi euforia sesaat tetapi menjadi budaya mahasiswa untuk terus mengisi ruang opisisi dengan gerakan intelektual,”ujarnya, Senin (07/10/2019).

Menurutnya, Sudah saatnya mahasiswa selaku insan akademis serius mengawal pemerintah mengingat oposisi sejati hanya rakyat. Lebih lanjut Yusuf mengatakan, Dalam waktu dekat pihaknya bersama pakar hukum dan ilmu politik akan mengkaji langkah terbaik dalam isu UU-KPK termasuk judicial review.

“Selanjutnya dalam jangka panjang kami akan mengawal pemerintah dengan mengkaji semua permasalahan fundamental negara, Indonesia harus berdaulat,” katanya.

Hal senada diutarakan, Presiden Mahasiswa BEM Universitas Pasundan, Limas Kuswandi, berharap gerakan BEM-BEM ini tetap dipertahankan sampai kapampun dalam kooridor rel kemurnian mahasiswa, menjaga persatuan-kesatuan Bangsa Indonesia, dan konstruktif membangun peradaban dan kemajuan Bangsa Indonesia kedepan

“Kami serius akan konsisten mengawal pemerintah dan DPR kedepan, dengan tetap menjunjung tinggi keutuhan dan persatuan Bangsa Indonesia serta dengan niat tulus ikhlas untuk kedaulatan Bangsa Indonesia kedepan, ujarnya,” tuturnya.

Konsolidasi ini dihadiri oleh 21 BEM di Jawa Barat diantaranya : Telkom University,Universitas Pasundan,Universitas Siliwangi,IAID Ciamis,Univeritas Al-Ghiffari,Ekuitas,Universitas Nurtanio,STAIPI,Universitas Jendral Ahmad Yani,IPI Garut,Universitas Garut ,Universitas Galuh Ciamis,STIKES Ahmad Yani,BSI,STIMLOG,Universitas Islam Bandung,Universitas Padjajaran,STAI Baitu Aqrom,Universitas Perjuangan,Sekolah Tinggi Hukum Garut, STAI al-ma’arif Ciamis

Reporter : Abdul Basir

Editor     :  Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB