Pensosbud KBRI Windhoek, Miranto Suwandi kepada Antara , Sabtu, menyebutkan produk Indonesia yang dipromosikan untuk pertama kalinya seperti batik, produk kerajinan tangan, makanan ringan dalam kemasan, minuman kesehatan, produk kertas dan produk kecantikan, KBRI Windhoek juga mendiseminasikan informasi pariwisata Indonesia dan informasi bebas visa kunjung untuk kunjungan 30 hari bagi warga negara Namibia.
Minat para pengunjung terhadap produk Indonesia yang dipamerkan cukup tinggi. Beberapa produk seperti baterai mobil, ban mobil, panel surya, kertas, hair products, dan produk kertas menjadi incaran pengusaha Namibia di pameran kali ini.
Beberapa dari pengusaha tersebut malahan langsung tertarik untuk datang ke Trade Expo Indonesia yang akan diadakan tanggal 16 hingga 20 Oktober 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Banten.
Partisipasi rutin KBRI Windhoek pada pameran di Namibia bertujuan untuk menangkap peluang pasar dan menjembatani para calon buyer dengan perusahaan di Indonesia.
Peluang besar pasar Namibia dapat digarap oleh lebih banyak pengusaha Indonesia. Agar transaksi dagang lebih cepat terjadi, perlu partisipasi fisik para pengusaha Indonesia pada berbagai pameran. (ant)