Giliran Ibu-ibu Beraksi di Depan Pemkot Bandung

- Editor

Senin, 14 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Arif P

Foto Arif P

BANDUNG.bipol.co – Ratusan Ibu-ibu di Bandung menggelar aksi unjuka rasa, didepan kantor Pemkot Bandung. Ibu-ibu yang tergabung dalam Suara Ibu Bandung (SIB), adalah gerakan kaum ibu yang mencintai kota Bandung.

Menurut Kordinator Aksi Riani Soedarmo, mengatakan bahwa peran kaum Ibu dari generasi ke generasi telah mewarnai karakter kota Bandung.

“Bandung sebuah kota budaya yang damai, mencerminkan perilaku warganya yang saling menghormati dalam keberagaman,” jelasnya, saat aksi didepan Pemkot Bandung, Senin (14/10/2019).

Riani menambahkan, dalam dinamika perjalanan budaya bangsa, Bandung menampakkan raut wajah yang berbeda.

“Kami melihat Bandung menjadi tak ramah pada lingkungan, tak ramah bagi sesama warga kotanya, hilangnya kepedulian bergotong-royong, sirnanya rasa saling menghormati dalam keberagaman,” paparnya.

Bahkan, munculnya kekerasan yang sebelumnya tak pernah menjadi wajah Bandung, tiba-tiba menyeruak. “Kami sebagai kaum Ibu, ingin menghilanglan sikap angkuh dan kembali menonjolkan amis budi, darehdeh, someah hade ka semah,” jelasnya.

Suara Ibu Bandung menghimbau agar seluruh warga kota bandung kembali cinta damai termasuk harus santun dalam menggunakan bahasa di media sosial sehingga tidak menimbulkan keresahan dan perpecahan di masyarakat.

“Era media sosial ini kita harus bijak menyikapinya, dan jangan sampai terjerumus akibat media sosial tersebut,” pungkasnya.

Reporter   : Arif P

Editor       : Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB