BANDUNG.bipol.co – Ratusan Ibu-ibu di Bandung menggelar aksi unjuka rasa, didepan kantor Pemkot Bandung. Ibu-ibu yang tergabung dalam Suara Ibu Bandung (SIB), adalah gerakan kaum ibu yang mencintai kota Bandung.
Menurut Kordinator Aksi Riani Soedarmo, mengatakan bahwa peran kaum Ibu dari generasi ke generasi telah mewarnai karakter kota Bandung.
“Bandung sebuah kota budaya yang damai, mencerminkan perilaku warganya yang saling menghormati dalam keberagaman,” jelasnya, saat aksi didepan Pemkot Bandung, Senin (14/10/2019).
Riani menambahkan, dalam dinamika perjalanan budaya bangsa, Bandung menampakkan raut wajah yang berbeda.
“Kami melihat Bandung menjadi tak ramah pada lingkungan, tak ramah bagi sesama warga kotanya, hilangnya kepedulian bergotong-royong, sirnanya rasa saling menghormati dalam keberagaman,” paparnya.
Bahkan, munculnya kekerasan yang sebelumnya tak pernah menjadi wajah Bandung, tiba-tiba menyeruak. “Kami sebagai kaum Ibu, ingin menghilanglan sikap angkuh dan kembali menonjolkan amis budi, darehdeh, someah hade ka semah,” jelasnya.
Suara Ibu Bandung menghimbau agar seluruh warga kota bandung kembali cinta damai termasuk harus santun dalam menggunakan bahasa di media sosial sehingga tidak menimbulkan keresahan dan perpecahan di masyarakat.
“Era media sosial ini kita harus bijak menyikapinya, dan jangan sampai terjerumus akibat media sosial tersebut,” pungkasnya.
Reporter : Arif P
Editor : Deden .GP