800 Peserta Ikuti MQK Tingkat Jabar

- Editor

Rabu, 16 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan MQK 2019 tingkat Jawa Barat  diselenggarakan di Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya (15/10/2019).*

Pembukaan MQK 2019 tingkat Jawa Barat diselenggarakan di Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya (15/10/2019).*

TASIKMALAYA, bipol.co – Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) 2019 tingkat Jawa Barat  diselenggarakan di Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya (15-18/10/2019).

MQK 2019 yang diikuti pondok pesantren dari perwakilan 27 kota-kabupeten se-Jawa Barat, dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Hadir dalam pembukaan tersebut, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Oleh Soleh.

Wakil Gubernur Jabar mengatakan kegiatan tersebut sebagai salah satu akselerasi visi misi Jabar Juara Lahir dan Bathin, yang didorong adalah juara bathin. Terdapat 10 ribu pesantren di Jawa Barat.

“Definisi pesantren dalam undang-undang harus ada kitab kuning dan harus ada kyai. Salah satu daya dorong untuk memberikan semangat kepada santri belajar kitab kuning dengan melombakannya melalui MQK ini. Sejauhmana dan bagaimana para santri dapat memahami tatacara membaca kitab kuning dan tahfidul uthun, yakni mempelajari dan menalar kitab-kitab kuning lainnya,” papar Uu.

Dengan demikian, lanjut Wagub Uu, kegiatan MQK mampu memberikan semangat kepada para santri untuk lebih giat belajar dan juga memberikan motivasi kepada anak-anak yang belum tahu tentang pesantren, juga tentang MQK.

“Khususnya para orangtua, dapat memasukkan anak-anaknya ke lingkungan pesantren,” ucapnya.

Selain itu, kata Uu, dirinya merasa bangga sebab penyelenggaraan MQK 2019 diikuti oleh 800 peserta dari 27 kabupaten-kota di Jabar.

“Kami harap MQK tahun depan didorong oleh bupati-walikotanya untuk mengikutsertakan warganya. Selama ini peserta mengikuti kegiatan MQK ini dengan swadaya pesantren dan dibantu Kementrian Agama di kabupaten-kota,” katanya.

Uu menambahkan, hal itu untuk menyukseskan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober yang akan diisi dengan berbagai kegiatan.

“Pada peringatan Hari Santri nanti diawali upacara dengan mengenakan pakaian santri (bersarung, Red.) dan setelah itu di antaranya ada jalan sehat yang dimulai dari Gedung Sate,” tuturnya.

Di tempat  sama, Oleh mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk peran serta pemerintah dalam menyukseskan Jabar Juara Lahir Bathin. Selain itu, dalam rangka menyambut Hari Santri pada 22 Oktober nanti.

“Yang paling penting, bagaimana untuk menjaga kultur dan tradisi ‘sorogan’ atau dengan ‘ngalogat’ kitab kuning yang kini sudah mulai memudar,” ujar Oleh seusai mengikuti pembukaan MQK,  Selasa (15/10/2019) malam

Bahkan, lanjut dia, ada pemahaman bahwa belajar agama cukup dengan membaca ataupun berselancar di dunia maya untuk mendalami agama justru memberikan pengaruh ke arah yang salah, sehingga terjadi pemaknaan hukum-hukum Islam yang melenceng dari yang sesungguhnya.

“Sebagai contoh, dalam memaknai jihad yang cenderung melenceng akibat salah tafsir,sehingga menimbulkan faham radikalisme,” katanya.

Dewan berharap, MQK ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab semua umat muslim. Peran serta dan kewajiban pemerintah untuk menjalankan kegiatan tersebut.

“Pemerintah harus supporting fasilitas dan pembiayaannya,” tegasnya. **

Reporter: Abdul Basir

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB