Indef Berharap Postur Kabinet Cerminkan Komitmen Perjuangan

- Editor

Senin, 21 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Ekonomi INDEF Enny Sri Hartati (istimewa)

Pengamat Ekonomi INDEF Enny Sri Hartati (istimewa)

JAKARTA.bipol.co – Pengamat Ekonomi Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati berharap orang-orang yang akan masuk dalam postur kabinet pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin periode 2019-2024 bisa mencerminkan komitmen perjuangan membangun Indonesia.

Enny mengatakan bahwa berbagai target yang disampaikan oleh Jokowi dalam pidato pelantikan presiden akan mudah diimplementasikan jika menteri yang terpilih memang memahami dan menguasai bidangnya.

“Dalam menyelesaikan program kerja diawali dengan penentuan postur kabinet,” katanya s

di Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Menurut Enny, calon menteri terpilih harus bisa meyakinkan berbagai pihak non-pemerintah agar turut ikut menyelesaikan berbagai program kerja dan masalah yang ada di Indonesia terutama terkait peningkatan ekonomi.

“Mereka adalah tim impian yang diharapkan mampu menyelesaikan problem ekonomi kita,” ujarnya.

Enny mengingatkan jangan sampai para calon menteri yang terpilih akan lebih banyak mengakomodasi kepentingan partai politik dan mengesampingkan kepentingan rakyat sebab seorang menteri merupakan ujung tombak terealisasinya berbagai harapan masyarakat.

“Jangan sampai ternyata yang ditunjuk lebih banyak mengakomodasi kepentingan partai politik,” tegasnya.

Sementara itu, Enny beranggapan bahwa seluruh komitmen Jokowi dalam pidato pelantikan presiden sudah sangat baik terutama terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penyediaan lapangan kerja.

“Boleh, ini lebih memberikan tanda atau semacam kembali memberikan suatu optimisme dan kepercayaan kepada masyarakat,” katanya.

Enny menuturkan Jokowi beserta kabinetnya harus lebih giat dalam mengeksekusi serta membuktikan berbagai komitmen tersebut. Bahkan, akan lebih baik jika Jokowi bisa melihat kembali tentang komitmen yang belum tercapai pada periode sebelumnya agar bisa diteruskan pada periode ini.

“Ekonomi itu tidak butuh komitmen tapi butuh eksekusi misalnya selama lima tahun lalu Pak Jokowi sudah mengeluarkan apa saja dan apa yang belum dieksekusi,” katanya.

Di sisi lain, Enny menyayangkan bahwa pidato itu berisi berbagai hal yang terlalu internal, padahal acara pelantikan presiden tersebut merupakan forum kenegaraan yang mengundang banyak kepala negara.

Menurut Enny, seharusnya Jokowi bisa memanfaatkan kehadiran tamu kenegaraan tersebut dengan menyampaikan harapan dan kritikan tentang berbagai masalah di dunia internasional.

“Mungkin ini terlalu internal Indonesia dan cocok disampaikan pada sidang kabinet,” ujarnya.

Sebelumnya pada pidato pelantikan presiden di Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/10), Jokowi menyampaikan beberapa komitmennya seperti 2045 Indonesia keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah, masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen, menyediakan lapangan kerja, peningkatan SDM, pembangunan infrastruktur, dan sebagainya. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB