BANDUNG, bipol.co – Persib vs Persija akan bertemu dalam lanjutan liga Indonesia, pada tanggal 28 oktober mendatang.
Dalam laga kandang tersebut, sejumlah pertimbangan keamanan dikeluarkan pihak Kepolisian.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi menjelaskan, bahwa pada tanggal 28 oktober itu ada agenda aksi unjukrasa Mahasiswa didepan Gedung Sate.
“Tujuan saya silaturahmi, yakni untuk menjelaskan ke manajemen Persib, bahkan bobotoh (pendukung) agar memahami situasi di Bandung mengenai keamanan saat tanggal 28 oktober nanti,” paparnya di cafe sulanjana Persib, selasa (22/10).
Diakui Kapolda, jika Polda Jabar belum bisa memberi ijin karena situasi keamanan khususnya di kota Bandung.
“Ada satu Kelompok yang ingin memanfaatkan situasi dimana orang banyak berkumpul, mereka ingin ada gesekan atau benturan. Dan itu yang kami antisipasi,” paparnya.
Jadi untuk pertandingan, baik ada penonton atau tidak, pertimbangan keamanan lebih mendalam.
“Ada penonton atau tidak tetap saja kami mempertimbangkan keamanan secara umum di Jabar,” terangnya.
Kapolda berjanji, jika situasi sudah kondusif siap memimpin Pengamanan pertandingan Persib.
“Saya siap bersedia sebagai Kepala Pengamanan Apabila persib main di Bandung,” paparnya.
Pihak Polda Jabar bersama manajemen Persib terus berdiskusi perihal laga kandang Persib melawan Persija tanggal 28 oktober mendatang.
“Masih terus didiskusikan baiknya gimana, ” pungkas Kapolda Jabar.
Redaktur : Arief