BANDUNG, bipol.co – Terkait adanya aksi unjuk Rasa beberapa waktu lalu hingga mengakibatkan kerusuhan, direspon oleh Elemen masyarakat Kota Bandung agar aksi Anarkis tidak kembali terulang di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan bahwa hasil pertemuan dengan Elemen masyarakat di Kota Bandung bersama Pemkot Bandung, menginginkan Bandung Kondusif.
“Ada respon dari masyarakat mengkritisi adanya kegiatan dari sekelompok orang diduga mengganggu kondusifitas kota Bandung dan itu harus ditindak secara
Persuasif, perpentif repentuf dan dengan langkah penegakan hukum ini salah satu respon dari laporan masyarakat,” jelasnya, di Mapolrestabes Bandung, Kamis (24/10) sore.
Kapolrestabes berharap, kegiatan mereka tidak masif,dan media juga tidak mengatakan kelompok ini dengan masif di bandung.
“Artinya lebih baik kita katakan dilihat dari beberapa kejadian saat unjuk rasa mereka melakukan anarkis dan merusak fasilitas umum dan masyarakat merasa keberatan akan hal itu, maka dari itu kita berkomunikasi guna melakukan langkah-langkah pencegahan,” terangnya.
Pihak Polrestabes sudah membahas hal ini dengan Dinas terkait di Kota Bandung.
“kita bahas dengan dinas pendidikan sesuai fungsi dan peranan,dan dinas terkait juga ikut berpartisipasi sesuai arahan pak wali Kota,” jelasnya.
Kapolrestabes menambahkan, bahwa Kalangan milenial diharapkan tidak mudah terbawa arus isu di medsos.
“Terkait ajakan atau himbauan tentang aksi solidaritas yang tidak jelas arah dan tujuannya, milenial dimintai menyikapi dengan bijak. Kita kedepankan kondusifitas kota bandung,” paparnya.
Polrestabes Bandung terus memantau kelompok yang beberapa waktu lalu bertindak anarkis.
“Kami masih melakukan langkah hukum lebih lanjut tentunya kami akan tindak jika memang ada bukti pelanggaran hukum yang mereka lakukan,” pungkasnya.
Redaktur : Arief