Para Ulama Besar Berkumpul di Sukabumi

- Editor

Jumat, 25 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Firdaus

Foto Firdaus

SUKABUMI, bipol.co-Sejumlah Ulama besar dari berbagai daerah hingga Bangladesh berkumpul di Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath, Perum Gading Kencana, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, kota Sukabumi.

Mereka berdiskusi dan membahas dakwah jamaah tabligh di tanah air. Acara juga dihadiri Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, sedangkan Ulama yang hadir adalah, KH Buya Andi Ihsan dari Sulawesi, KH Abu Bakar dari Bogor, Ustaz Asip Abu Mahdi dari Sukabumi, Ustaz Mahbub Ul Alom dari Banglades dan Ustaz Abdul Hakim dari Sukabumi dan KH Fajar Laksana sebagai tuan rumah.

Ditemui wartawan, Jumat (25/10/2019) Fajar Laksana mengatakan, para ulama ingin menyamakan persepsi Dakwah Jamah Tabligh di era ini untuk sama-sama membangun NKRI, khususnya Kota Sukabumi. Berdakwah dengan kedamaian dan mengajak masyarakat berbuat kebaikan.

“Pembangunan itu modal dasarnya aman dan damai. Kalau negara tidak aman, apapun yang dilakukan oleh bangsa dan negara ini akan hilang. Aman menjadi kebutuhan utama di nagera kita yang sudah kita rasakan begitu berharga,” kata Fajar.

Dijelaskan Fajar, Jamaah Tabligh berdakwah dari masjid ke masjid mengajak masyarakat berbuat baik. Hal ini akan membantu sektor pembangunan baik di kota maupun kabupaten serta Indonesia.

“Jamaah Tabligh yang sudah mendunia ini menggunakan dakwah damai, mengajak untuk menjaga kebersihan hati untuk saling meminta maaf dan saling memberi, ini dakwah yang cocok untuk Indonesia,” ujarnya.

Wali Kota Sukabumi menyambut hangat komitmen para ulama, karena selaras dengan Visi Misi Kota Sukabumi yakni, Religius, Nyaman dan Sejahtera (Renyah).

“Beliau sangat mendukung. Tinggal di Kota Sukabumi harus merasa aman dan nyaman yang akan mendukung kepada sumber daya ekonomi,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Fajar diundang untuk menghadiri acara ijtima’ ulama di Banglades pada 4 dan 5 Januari 2020.

Kegiatan yang akan dihadiri oleh ulama dari seluruh dunia tersebut diikuti jutaan orang. Pada kesempatan tersebut, para ulama juga diajak untuk melihat koleksi museum Prabu Siliwangi.

Kepada tamunya, Fajar menyampaikan sejarah dan arti dari peninggalan kerajaan Padajajaran dan benda yang berkaitan dengan sejarah Islam.

Rencananya akan dihadiri delapan juta orang. Saya diundang selama tiga hari di sana untuk bertemu dengan ulama dari berbagai belahan dunia, dalam rangka untuk menguatkan dakwah dengan damai, santai dan arif, mengajak orang untuk berkasih sayang, beristighfar memohon ampunan kepada Allah,”katanya.

Reporter  : Firdaus

Editor      : Deden .GP

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB