“Pak Idham itu orangnya ramah dan kami berterima kasih karena sering di-support beliau,” kata Marcus, melalui siaran pers, Jakarta, Selasa (29/10).
Marcus dan Kevin mendoakan agar Idham Azis lolos dalam proses pencalonannya menjadi Kapolri. Pernyataan serupa juga dilontarkan legendaris bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Ia berharap agar Idham Azis bisa menjaga amanah jabatan bila terpilih sebagai Kapolri.
“Kalau di dunia bulu tangkis, seorang jenderal bintang tiga itu seperti seorang atlet yang sudah memenangkan gelar Sea Games, Asian Games atau Kejuaraan Dunia. Si atlet tentu akan berusaha meraih gelar Olimpiade sebagai pembuktian terakhirnya, demikian juga Pak Idham dalam meraih karir bintang empatnya sebagai Kapolri,” tutur peraih emas Olimpiade 2004 ini.
Menurutnya Kabareskrim Polri ini terkenal sangat mencintai dunia bulu tangkis dan tak pernah melewatkan pertandingan-pertandingan bulu tangkis ketika memiliki waktu luang.
“Kecintaannya terhadap dunia bulu tangkis yang menyebabkan kami kemudian menjadi sahabat. Selain saya, ada banyak pebulutangkis lainnya yang menjalin pertemanan dengan beliau, karena Pak Idham sangat ngemong terhadap kami,” kata Taufik.
Dia juga mengungkapkan bahwa sosok Idham adalah sosok yang sangat rendah hati, meski memiliki jabatan yang tinggi.
Dukungan serupa juga dinyatakan dari pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang berharap bahwa Polri menjadi semakin maju di bawah kepemimpinan Idham kelak.
“Kami mendukung beliau sebagai (calon) Kapolri, sebab beliau adalah sosok yang berwibawa, sangat baik dan sangat mengayomi. Semoga di tangan beliau, Polri akan semakin maju,” kata Tontowi Ahmad.
Presiden Jokowi telah melayangkan surat ke DPR yang berisi usulan agar posisi jabatan Kapolri diduduki oleh Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis.
Pada Rabu (30/10) pagi, pimpinan Komisi III DPR dijadwalkan akan mengunjungi kediaman Idham Azis di Jakarta Selatan, sebagai bagian dari rangkaian uji kelayakan dan kepatutan.
Kemudian uji kelayakan dan kepatutan akan digelar pada Rabu (30/10) siang di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta. (ant)