Ada Miskomunikasi Saat Kunjungan Menpora ke GBT

- Editor

Senin, 4 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menpora Zainuddin Amali (kanan) berbincang dengan Kadispora Jatim Soepratomo (kiri) di sela inspeksi mendadak di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (03/11/2019). (ant)

Menpora Zainuddin Amali (kanan) berbincang dengan Kadispora Jatim Soepratomo (kiri) di sela inspeksi mendadak di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (03/11/2019). (ant)

SURABAYA.bipol.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya menjelaskan adanya miskomunikasi saat agenda kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Kota Surabaya, Jatim, Minggu (3/11).

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya, Edi Santoso, di Surabaya, Senin (4/11), mengatakan pihaknya tidak menerima informasi perihal kunjungan Menpora ke GBT.

“Saya siang itu posisi baru pulang dari Nganjuk. Setelah sampai di Surabaya, saya cek ponsel, baru tahu banyak sekali panggilan tak terjawab. Ternyata itu terkait kunjungan menteri,” katanya.

Edi menjelaskan kondisi GBT jika tidak sedang digunakan memang dikunci. Hal itu sudah merupakan standar pengamanan di GBT. Apalagi, lanjut dia, GBT akan digunakan sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 sehingga pengamanan harus ditingkatkan.

Setelah itu, Edi juga melakukan pengecekan ternyata juga tidak ada surat pemberitahuan yang masuk ke Dispora Surabaya perihal rencana kunjungan Menpora.

Menurutnya, Pemkot Surabaya sangat terbuka jika ada pejabat negara yang ingin berkunjung ke GBT. Bahkan, Edi memastikan bahwa kedatangan setiap pejabat negara ke GBT pasti akan didampingi tentu ada koordinasi yang jelas.

“PSSI saja buktinya selalu kami dampingi selama proses peninjauan lapangan, karena sudah ada koordinasi yang jelas,” ujarnya.

Hal sama juga dikatakan Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara. Menurut Febri, tidak ada informasi yang diterima Pemkot Surabaya jika Menpora akan berkunjung ke GBT.

Justru, ia baru tahu Menpora sudah berada di GBT dari awak media. “Saya mendampingi Ibu Wali Kota Surabaya sepanjang siang hari. Sama sekali tidak ada informasi mengenai kunjungan Menpora. Tiba-tiba ada wartawan yang telepon saya menginformasikan bahwa Menpora sudah di GBT,” ujarnya.

Febri menegaskan, dari segi keprotokolan, tentu Pemkot Surabaya akan menyambut dan mendampingi kalau ada pejabat negara yang berkunjung, apalagi selevel menteri. “SOP di kami pasti didampingi, hanya saja sama sekali tidak ada informasi mengenai hal itu,” ujarnya.

Febri berharap, ke depan komunikasi bisa lebih baik dan hal serupa tidak terulang lagi. “Kami selalu terbuka dan siap berkoordinasi dengan semua pihak,” ujarnya.

Menpora Zainuddin Amali sebelumnya diketahui tidak bisa memasuki Stadion GBT saat inspeksi karena pintu stadion ini terkunci. Menpora yang datang menggunakan kendaraan RI-49 disambut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim Soepratomo dan Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung di lobi luar depan stadion.

Disinggung koordinasi dengan Pemkot Surabaya selaku pengelola stadion, Menpora mengaku Kadispora Jatim Soepratomo sudah mencoba menghubungi Kadispora Surabaya Afghani Wardhana, tapi gagal. Kendati demikian, menteri yang akrab disapa ZA ini tak kecewa tidak bisa masuk stadion.

Stadion GBT menjadi satu dari 10 stadion yang menjadi calon venue Piala Dunia U-20 pada 2021. Selain GBT, sembilan stadion lainnya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor dan Stadion Manahan di Solo.

Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Stadion Mandala Krida di Yogyakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Wibawa Mukti di Cikarang Timur, Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, serta Stadion Si Jalak Harupat di Bandung. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB