Pemerintah Tambah Anggaran SEA Games 2019

- Editor

Kamis, 14 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto (kiri) berbincang dengan anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin usai rapat antara DPR, Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Pemerintah Provinsi Papua di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2019). (ant)

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto (kiri) berbincang dengan anggota Komisi X DPR RI Djohar Arifin Husin usai rapat antara DPR, Kemenpora, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan Pemerintah Provinsi Papua di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/11/2019). (ant)

JAKARTA.bipol.co – Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi menambah anggaran bagi kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019, yang awalnya Rp47 miliar menjadi Rp59,69 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) terkait persiapan SEA Games 2019 di Senayan, Rabu (13/11).

“Sudah ada kabar bagus. Jadi hampir Rp60 miliar anggarannya. MoU dilakukan paling lambat Jumat, kalau bisa Kamis,” ujar Gatot.

Sebelumnya, Chief de Mission (CdM) SEA Games Kontingen Indonesia Harry Warganegara menyarankan pemerintah agar menaikkan anggaran menjadi Rp64 miliar, mengingat jumlah kontingen yang melebihi batas kuota.

“Kalau jumlah kontingen mencapai 1.276 atlet dan ofisial, dana yang dibutuhkan adalah Rp64 miliar. Saya menyarankan agar pemerintah menambahkan anggaran dan bila pemerintah sudah menyetujui hal ini, saya harapkan jumlah ini tetap bertahan di angkat tersebut,” kata Harry pada Oktober lalu.

Namun, Gatot menjelaskan bahwa pemerintah tidak bisa menerima usulan anggaran tersebut. Menurut dia, usulan Rp64 miliar masih bisa ditekan lebih kecil disesuaikan dengan jumlah kontingen yang akan berangkat yakni 1.349 orang.

Dengan kondisi seperti itu, dana sebesar Rp59,69 miliar, menurutnya sudah cukup efisien menutup kebutuhan total kontingen Indonesia yang terdiri dari 837 atlet, 313 ofisial, serta 31 ofisial tambahan.

“Gampang banget minta Rp64 miliar. Masa gak ada usaha untuk efisiensi. Pihak KOI-nya juga sudah senang dengan hasil ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Gatot mengatakan bahwa dana Rp59,69 miliar juga dinilai rasional karena Indonesia hanya mengirimkan cabang olahraga yang diprediksi dapat merebut medali.

“Kami enggak ikut semua cabang olahraga, karena kami sudah berhitung secara rasional kira-kira cabang olahraga mana saja yang bisa dapat medali. Kalau kita ikut semua cabang olahraga di SEA Games itu baru super jumbo.”

Kemenpora, menurut dia, akan segera mencairkan anggaran sebesar Rp59,69 itu untuk kemudian dilakukan finalisasi MoU ke setiap cabang olahraga.

“Misal Jumat ditandatangan dengan pihak BPK dan KOI. Kemudian sorenya diserahkan ke KPPN. Kamis depan itu baru cair. Jadi kalau mundur, mundur juga anggarannya,” kata Gatot menjelaskan. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB