Tahun 2020, Turis Muslim Global Diperkirakan Capai 158 Juta Orang

- Editor

Jumat, 15 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dalam perhelatan Indonesia Halal Tourism Summit di Jakarta, Jumat (15/11) (Dokumentasi BI)

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dalam perhelatan Indonesia Halal Tourism Summit di Jakarta, Jumat (15/11) (Dokumentasi BI)

JAKARTA.bipol.co – Bank Indonesia memperkirakan akan terdapat 158 juta turis muslim di industri pariwisata halal global pada 2020.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo dalam perhelatan Indonesia Halal Tourism Summit di Jakarta, Jumat (15/11), mengatakan Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia harus memanfaatkan besarnya potensi turis muslim tersebut.

Dia memberikan gambaran potensi pergerakan ekonomi jika pasar pariwisata halal bisa secara optimal dikembangkan Indonesia. Di 2018 saja, dengan jumlah turis muslim yang mencapai 140 juta, transaksi belanja turis muslim tersebut secara daring (online) dapat mencapai 35 miliar dolar AS.

“Ini berarti ada segmen pasar yang harus dikerjakan, terlebih lagi Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia,” ujar Dody

Jika mengacu pada Indeks Perjalanan Muslim Global (GMTI) 2019, pariwisata halal Indonesia telah memenangkan tempat pertama. Oleh karena itu, Dody meyakini, sektor pariwisata halal dapat menjadi motor pendorong utama Indonesia dalam mengembangkan industri halal.

Dalam pengembangan industri halal,  menurut dia, sepatutnya tidak ada tujuan untuk menjauhkan turis muslim dari aktivitas pariwisata secara umum, ataupun sebaliknya menjauhkan turis non-muslim dari kegiatan pariwisata tertentu.

Namun, pariwisata halal harus memberikan kenyamanan dan keleluasaan kepada turis muslim untuk menjalankan kewajiban religisunya selagi berwisata,

Bahkan, kata Dody, pariwisata halal justru dapat membantu memberikan rasa aman dan rasa nyaman, serta pelayanan yang “thoyyib” (baik) kepada turis non-muslim.

Di samping itu, konsumen seluruh dunia baik muslim ataupun non-muslim semakin mencari pilihan secara etis dan berkelanjutan dengan tujuan menjaga masa depan umat manusia dan planet.

Terkait pendanaan pariwisata, Dody mengingatkan pelaku usaha pariwisata juga harus memanfaatkan sumber pendanaan yang bertanggung jawab secara sosial dan berusaha menghasilkan barang dan jasa yang halal dan “thoyyib” (baik).

Menurut dia, industri halal merupakan fenomena global yang seharusnya tidak hanya dikaitkan dengan agama.

Dia menyontohkan bahwa label halal telah menjadi simbol kualitas yang baik dan berfungsi sebagai pengidentifikasi bagi konsumen muslim dan non-muslim untuk membuat keputusan yang lebih tepat.

Menurut dia, pariwisata halal sebagai bagian industri halal menitikberatkan pada kegiatan yang sesuai prinsip-prinsip Islam.

Akan tetapi, masih ada beberapa pihak yang menghubungkan pariwisata halal hanya dengan makanan halal dan minuman non-alkohol. Padahal, substansi pariwisata halal lebih jauh dari itu.

“Namun, pada kenyataannya pariwisata halal meliputi kegiatan halal, hotel halal, serta diadakan di situs yang dilengkapi dengan fasilitas umat Islam untuk beribadah,” jelas dia. (ant)

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB