Tak Hadir Rapat Paripurna, Emil Siap Beri Hukuman

- Editor

Jumat, 15 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ist)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ist)

BANDUNG.bipol.co – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menyatalan siap memberikan hukuman atau sanksi kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang tidak hadir pada Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Gubernur Jawa Barat terhadap Pemandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD Jawa Barat mengenai Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2020, di Kota Bandung, Jumat (15/11).

“Saya kecewa, ini sudah tiga kali saya tegur. Dan memang yang hadir sedikit. Berkali-kali saya tegur mereka beralasan kerja dinas di luar ini itu tapi prioritas paripurna itu kan levelnya macam-macam ya,” kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang akrab disapa Emil.

Sanksi atau hukuman yang akan diberikan kepada kepala OPD yang tak hadir rapat paripurna adalah pemotongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).

“Kami kan ada TPP untuk ASN, nanti ada kedisplinan ASN. Di TPP itu ada poin kepatuhan ke pimpinan. Itu TPP bisa dipotong. Jadi saya punya mekanisme untuk menghukum orang yang tidak disiplin dalam manajemen itu, salah satunya teguran, keduanya bisa saya potong aja pendapatannya,” kata dia.

Sebelumnya Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat dengan agenda Jawaban Gubernur Jawa Barat terhadap Pemandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD Jawa Barat mengenai Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2020, diwarnai hujan interupsi karena kepala OPD banyak yang absen dalam rapat paripurna tersebut.

Hujan interupsi dari sejumlah anggota DPRD Jawa Barat terjadi usai Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil selesai membacakan draf Jawaban terhadap Pemandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD Jawa Barat mengenai Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2020.

“Interupsi pimpinan, agenda rapat paripurna hari ini membahas soal APBD seperti anggaran di dinas-dinas tapi kami ingin bertanya ke mana ini para kepala OPD-nya. Kenapa banyak yang tidak hadir, padahal kan ini membahas soal anggaran di dinas-dinas,” kata Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat Irfan Suryanagara.

Di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Jawa Barat yang terletak di Jalan Diponegoro Kota Bandung, kepala OPD yang hadir adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Ade Afriandi dan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari.

Kritik dan kekecewaan anggota DPRD Jawa Barat karena banyak kepala OPD yang tidak hadir dalam rapat paripurna disampaikan juga oleh anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Hj Yuningsih.

“Nampaknya di rapat paripurna ini Pak Gubernur, kepala OPD tidak kompak. Mereka pada ke mana Pak Gubernur, kok tidak hadir. Ini pernah disampaikan di rapat paripurna sebelumnya,” kata Yuningsih.

Yuningsih meminta kepada Gubernur agar memperhatikan masalah tersebut karena rapat paripurna kali ini berkaitan dengan kepala OPD selaku pengguna anggaran.

“Ini kan agendanya pandangan umum dan ini kebutuhan kepala OPD karena beliau-beliau ini pengguna anggaran,” kata dia. Hingga menjelang waktu shalat Jumat, interupsi terus disampaikan oleh anggota dewan.(ant)

 

Editor   Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB