Diskominfo Belajar Smart City di Singapura

- Editor

Minggu, 17 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi saat berdialog dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny Gerard Plate Pada acara smart city expo di Jakarta.(Foto Firdaus)

Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi saat berdialog dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny Gerard Plate Pada acara smart city expo di Jakarta.(Foto Firdaus)

SUKABUMI, Bipol.co-Kota Sukabumi sebagai smart city tertarik untuk menerapkan teknologi penanaman kabel di bawah tanah seperti di Singapura.

Dengan teknologi tersebut keadaan kota tampak lebih karena tidak ada bentangan kabel di atas tanah. Semua kabel, baik kabel listrik maupun telepon tertata dengan rapih di bawah permukaan tanah sehingga tidak mengganggu estetika kota.

“Karena itu kami ingin belajar tentang manajemen dan penataan kabel di bawah tanah di Singapura,” kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Sukabumi, Dani Kurnia Rahmandani saat dihubungi wartawan, Minggu (17/11/2019).

Kesempatan untuk menimba ilmu dan teknologi penanaman kabel bawah tanah di Singapura datang dari pemerintah pusat. Sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada Pemkot Sukabumi pada Smart City Expo di Jakarta, Diskominfo Kota Sukabumi mendapatkan tiket untuk belajar smart city ke NUS (National University of Singapore).

“Rencananya satu orang staf Diskominfo akan berangkat ke Singapura pada bulan April tahun depan. Di Singapura, staf yang berangkat akan belajar lebih tentang implementasi smart city, salah satunya tentang teknologi penanaman kabel di bawah tanah. Studi di Singpura ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas implementasi smart city di Kota Sukabumi,” tutur Dani.

Di Kota Sukabumi seperti umumnya di Indonesia, penanaman kabel di bawah tanah dilakukan secara terpisah oleh PT PLN dan PT Telkom. Ditambah lagi urusan penggalian tanah untuk penanaman pipa air bersih oleh Perumda Air Minum. Di Singapura, urusan penanaman kabel dan pipa air bersih datangani oleh satu lembaga.

“Kami akan mempelajari hal itu secara khusus. Secara umum kami akan mempelajari implementasi IT yang telah diterapkan di Singapura. Kegiatan di Singapura sangat padat yang diisi dengan diskusi, workshop, dan kunjungan ke berbagai fasilitas smart city,” jelas dia.

Pada kegiatan smart city expo di Jakarta, Diskominfo pada stand yang disediakan panitia menampilkan implementasi smart government dengan inovasi andalan Aplikasi Super (Sukabumi Participated Responder). Aplikasi ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat sebagai media untuk menyampaikan kritik dan memperoleh pelayanan.

“Aplikasi Super menunjukkan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat dengan merespon langsung keluhan atau laporan dari masyarakat. Kehadiran aplikasi ini sejalan dengan tuntutan masyarakat yang menginginkan pemangkasan birokrasi agar penyampaian laporan dan pelayanan tidak berbelit-belit,” jelas Dani.

 

Reporter  Firdaus

Editor       Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB