BANDUNG, bipol.co – Sebanyak 12 kota dari 4 negara mengikuti Dialog Regional Konektivitas Perkotaan dengan Agenda Menuju Infrastruktur Perkotaan Ramah Lingkungan yang digelar di Ruang Seminar Gedung Perencanaan Wilayah dan Kota, SAPPK ITB, Kota Bandung pada 19 – 21 November 2019. Salah satu yang dibahas pada dialog ini, yaitu Wetland Park Cisurupan.
“Dengan agenda diskusi seperti ini bisa menjadi ajang sarana bertukar pikiran dan pandangan masing-masing kota dalam pembangunan perkotaan,” ucap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, saat memberi sambutan, Selasa (19/11/2019).
Menurutnya, dengan saling berdiskusi bisa menambah wawasan bagi perwakilan masing-masing kota untuk menerapkan program yang sama di kotanya.
“Di samping itu, ada GIZ (the Deutsche Gesellschaft fuer Internationale Zusammenarbeit) yang akan memberikan bantuan untuk mengoneksikan sebuah kota dari segi pembangunan,” ucap Mang Oded.
Menurutnya, sebuah kota saat ini tidak bisa berjalan sendiri, dibutuhkan kolaborasi dengan kota lainnya agar cepat berkembang, terlebih dengan penduduk yang banyak.
“Kota Bandung, penduduknya ada 2,5 juta, percepatan pertambahan penduduknya banyak dari urbanisasi. Saat ini kita memprogramkan pembangunan dengan inovasi dari setiap kewilayahan yang membuat pemberdayaan masyarakatnya berjalan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi, mengatakan para peserta yang hadir dalam acara tersebut merupakan komunitas praktis sehingga tidak hanya pembahasan teori.
“Setiap kota memaparkan sesuatu yang sudah dikerjakan di wilayahnya, mudah-mudahan bisa menginspirasi dengan mereplikasikannya di kota lain,” katanya.
Menurut Didi, ada tiga hal yang menjadi tema pembahasan, yakni Water Conservation, Waste Management, dan Green Building.
“Akan ada bahasan mengenai program masing-masing kota untuk konsep ke depannya, Kota Bandung akan mempresentasikan tentang konservasi air, Wetland Park Cisurupan,” ucapnya.
Perlu diketahui, peserta yang hadir dalam diskusi tersebut, yakni perwakilan 7 Kota dari Indonesia (Bandung, Balikpapan, Bogor, Semarang, Palembang, Jambi, dan Kendari), 3 Kota dari Nepal (Nepalgunj, Tulsipur, Dhangadhi), 1 Kota dari Malaysia (Hang Tuah Jaya), dan 1 Kota dari Jerman (Hagen), serta Institut Teknologi Bandung dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).* Humas Setda Kota Bandung
Editor: Hariyawan