Desa Berekah di Sukabumi Rasakan Berkah Program P2WKSS

- Editor

Selasa, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Jabar, Lina Marlina Ruzhan. memimpin evaluasi akhir program P2WKSS di Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2019).* ist.

Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Jabar, Lina Marlina Ruzhan. memimpin evaluasi akhir program P2WKSS di Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2019).* ist.

KABUPATEN SUKABUMI, bipol.co – Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar), Lina Marlina Ruzhan, memimpin evaluasi akhir program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/11/2019).

Menurut Lina, potret kiprah perempuan Jabar yang jauh tertinggal dibanding laki-laki soal pembangunan, menjadi salah satu alasan pentingnya inovasi dalam pelaksanaan program P2WKSS, antara lain program unggulan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).

Melalui evaluasi P2WKSS, Lina pun berharap seluruh kader Sekoper Cinta di Desa Berekah mampu menularkan ilmu yang didapatnya kepada sedikitnya tiga orang perempuan lainnya.

“Sekoper Cinta menyempurnakan dan melengkapi kegiatan yang sudah berjalan setiap tahunnya pada lokasi P2WKSS, yaitu 2.700 perempuan juara dari seluruh Jabar telah diwisuda, untuk selanjutnya siap menjadi solusi bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungannya,” kata Lina.

“Saya harap, sebagaimana janji yang tertuang dalam ikrar Sekoper Cinta yang berisi kesiapan untuk meningkatkan kualitas diri, melindungi keluarga dari risiko perceraian, pernikahan usia anak dan stunting, seluruh kader dapat menyebarkan informasi dan membagi ilmu Sekoper Cinta kepada minimal tiga orang kader,” tuturnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Program P2WKSS di Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, melaporkan penerapan program P2WKSS di Desa Berekah sangat efektif. Telah memberi berkah.

Kini, kata Iyos, masyarakat Desa Berekah khususnya perempuan lebih berdaya guna. Lingkungan Desa Berekah pun lebih asri dengan pemanfaatan halaman rumah warga sebagai apotek hidup.

Iyos menambahkan, beberapa warga Desa Berekah juga mendapatkan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) serta bantuan hewan ternak untuk memulai pembangunan ekonomi keluarganya.

“Seperti yang bisa dilihat, Desa Berekah sekarang lebih asri, lebih bersih, dan lingkungannya sehat. Punya trotoar khusus untuk program Ngabring ka Sakola (Ngabaso) dan pekarangan rumah warga sudah ditanami tanaman bermanfaat yang bibitnya juga dapat dari bantuan,” ucap Iyos.

“Kita juga berikan subsidi renovasi untuk keluarga dengan rutilahu, tapi ternyata ada bantuan dari keluarganya, tetangganya, dan perusahaan (CSR), sehingga sekarang rumahnya jauh berbeda kondisi dari sebelumnya,” imbuhnya.

Total jumlah bantuan yang diterima Desa Berekah menyukseskan program P2WKSS ini mencapai kurang lebih Rp4,4 miliar dan hasil dari program tersebut sudah sangat dirasakan masyarakat.

Program terpadu P2WKSS sendiri menggunakan pola pendekatan lintas sektoral bidang pembangunan secara terkoordinasi yang diarahkan untuk mengutamakan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas.

Sasaran program P2WKSS adalah perempuan dengan tingkat kesejahteraan tergolong rendah dan yang masuk dalam kategori keluarga miskin, prasejahtera, dan keluarga sejahtera satu.**

Reporter: Abdul Basir

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB