Gol Egy Maulana Vikri hadir di menit keempat, sementara gol Osvaldo datang di menit ke-87.
Di laga tersebut, timnas U-22 Indonesia tampil menggebrak sejak menit awal. Skuat asuhan pelatih Indra Sjafri itu langsung menciptakan gol di kesempatan pertamanya.
Egy Maulana berhasil melesakkan bola ke dalam gawang Thailand memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang.
Tertinggal cepat 1-0 membuat Thailand terkejut dan berusaha membuat gol balasan.
Indonesia yang mengandalkan ketangguhan lini tengah, yang diisi Evan Dimas serta Zulfiandi, dan kecepatan Saddil Ramdani serta Egy Maulana Vikri hampir membuat gol kedua seandainya tendangan Evan Dimas di dalam kotak penalti Thailand melambung pada menit ke-16.
Tidak ada gol yang hadir sampai laga memasuki masa jeda. Indonesia sementara memimpin 1-0.
Di awal paruh kedua, Indra Sjafri mengganti Egy Maulana dengan Feby Eka Putra. Sementara Thailand memasukkan penyerang terbaiknya Supachok Sarachat.
Meski demikian, serangan balik Indonesia cukup tajam. Setidaknya tiga kali percobaan Indonesia dari “counter attack” menghasilkan percobaan tepat sasaran dan salah satunya menjadi gol.
Yang pertama, tendangan Asnawi Mangkualam yang menyisir dari sisi kiri pertahanan Thailand dan melepaskan tendangan, tetapi membentur mistar gawang.
Selanjutnya, di menit ke-84, serangan balik tidak bisa dituntaskan Feby Eka setelah bola sepakannya ditepis kiper Thailand Nont Muangngam.
Skema serupa baru berbuah gol di menit ke-87. Saddil Ramdani yang mendapatkan umpan terobosan berlari sendirian di sisi kanan Thailand mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti. Di sana, Osvaldo Haay, yang masuk mengganti Muhammad Rafli, tinggal memasukkan bola ke gawang Thailand.