Terkait Pemberitaan, Banyak Kasus Pelanggaran yang Kini Dihadapi PWI Jabar

- Editor

Selasa, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bidang Advokasi PWI Jawa Barat, H. Agus Dinar, dalam Diskusi Panel 2019 di  Gedung HBS, Jalan Raya Cimareme, Padalarang, Selasa (26/11/2019).* ist.

Ketua Bidang Advokasi PWI Jawa Barat, H. Agus Dinar, dalam Diskusi Panel 2019 di Gedung HBS, Jalan Raya Cimareme, Padalarang, Selasa (26/11/2019).* ist.

BANDUNG BARAT, bipol.co – Ketua Bidang Advokasi PWI Jawa Barat, H. Agus Dinar, menuturkan, di era industri 4.0 untuk para wartawan, literasi media publik itu meningkat, seiring dengan kemajuan teknologi informasi. Hampir 70 persen media sudah berbasis internet.

“Masyarakat pun turut merasakan perubahan. Ada tantangan untuk para wartawan dihadapkan pada makin bereaksinya masyarakat pembaca terhadap kebenaran pembaca,” tutur Agus dalam sambutannya pada Diskusi Panel 2019, yang digelar PWI KBB di  Gedung HBS, Jalan Raya Cimareme, Padalarang, Selasa (26/11/2019).

Agus menjelaskan, publik memiliki hak koreksi dan hak jawab sesuai UU 40 tahun 1999.

“Di sini (sesuai UU 40 tahun 1999, Red.) wartawan tidak bisa memelintir berita. Banyak kasus pelanggaran yang saat ini sedang dihadapi oleh PWI Jabar,” ungkap Agus.

Diingatkan Agus, profesionalisme pers dan wartawan harus  ditingkatkan.

“Wartawan saat ini tidak bisa menulis dan membuat berita seenaknya,” jelas Agus.

Lebih jauh Agus menjelaskan, sesuai tuntutan UU No. 40, wartawan harus masuk ke organisasi yang diakui Dewan Pers dan pemerintah, yakni IJTI, PWI, dan AJI yang bertujuan membina anggotanya.

“Para wartawan harus diasah skill penulisan berita serta harus menghargai hak publik dan profesi,” ujar Agus.

Agus mengungkapkan, baru ada 600 orang yang ikut Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Jawa Barat. Di Kabupaten Bandung Barat, wartawan yang berkompeten sudah mencapai 60 persen.

“Wartawan yang telah mengikuti UKW diharapkan lebih profesional, terutama dalam melakukan liputan,” ingat Agus.**

Reporter: Bukhori

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB