UNESCO Tetapkan Silat Jadi Warisan Dunia

- Editor

Sabtu, 14 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pencak Silat.(dok)

Pencak Silat.(dok)

JAKARTA.bipol.co- Nilai kemanusiaan yang dikandung dari tradisi pencak silat membuat tradisi seni bela diri itu ditetapkan sebagai warisan takbenda dunia oleh UNESCO pada Kamis (12/12), hal tersebut dikatakan oleh Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Arief Rachman di Jakarta, Jumat (13/12).

“Pencak silat ditetapkan sebagai daftar warisan takbenda kemanusiaan oleh UNESCO telah memberitahukan kepada dunia bahwa ada seni bela diri yang tidak hanya olahraga tetapi juga dapat membentuk karakter manusia dan UNESCO sangat menganggap hal itu penting untuk dikembangkan,” kata dia di Jakarta, Jumat (13/12).

Arief Rachman mengatakan ada beberapa nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh seni bela diri pencak silat, diantaranya tradisi pencak silat bersifat inklusif. Pencak silat dapat dipelajari oleh siapa pun.

Kemudian pencak silat berkontribusi terhadap kerukunan dalam masyarakat, pencak silat juga mendorong terbentuknya identitas untuk menjadi sebuah komunitas, adanya pewarisan tradisi tersebut ke generasi selanjutnya.

Arief mengatakan setelah penetapan ini, maka harus ditindaklanjuti dengan program kerja yang baik dan pencak silat harus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia.

“Dunia saat ini sudah ada yang menganggap pencak silat, tetapi mereka lebih melihat pencak silat sebagai olahraga. Tugas Indonesia harus lebih memunculkan karakter kemanusiaannya dan kekuatan masyarakatnya,” kata dia.

Sementara itu Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan sesuai konvensi UNESCO 2003, daftar warisan takbenda kemanusiaan itu memang fokus melihat praktik dalam masyarakat yang dapat berkontribusi terhadap kemanusiaan.

“Jumlah warisan budaya kan banyak sekali, tetapi yang dapat menyumbang perdamaian, stabilitas, pembangunan dan pada akhirnya kepada kemanusiaan itu dapat dipilih, Makanya masuknya daftar representatif,” kata Hilmar.

Menurut Hilmar, nilai kemanusiaan yang ada di dalam pencak silat ada tentang pengendalian diri, pencak silat bukan tentang bisa membalas serangan lawan tetapi juga tentang menahan diri agar tidak terpancing amarah.

“Pencak silat adalah salah satu tradisi yang membuat orang dan masyarakat bisa mengendalikan segala macam impulsnya dengan baik, pencak silat dapat menata agar semua orang dapat berhubungan baik,” kata dia. (ant)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru