Delapan anggota Satpol PP dan satu orang anggota Polrestabes Bandung menjadi korban insiden tersebut. Mereka mengalami luka akibat pelemparan dan pemukulan menggunakan balok kayu oleh sejumlah orang. Seorang anggota Satpol PP saat ini masih menjalani perawatan karena mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya.
Oded hari ini, Senin (16/12/2019), menjenguk mereka di rumah salah seorang anggota Satpol PP di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler. Di sela-sela kunjungannya, Oded kepada wartawan mengatakan, sangat menyayangkan terjadinya kekerasan hingga menimbulkan korban luka dari petugas saat pengamanan aset Pemkot Bandung di RW 11 Kelurahan Tamansari tersebut. Padahal pembangunan rumah deret merupakan program Pemkot Bandung untuk menyediakan rumah layak dan murah bagi warganya, sekaligus penataan kawasan kumuh.
“Saya ikut prihatin dengan yang terjadi kemarin. Itu sebenarnya program penataan pembangunan penyedian rumah layak huni untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang merupakan program pemerintah sejak lama,” kata Oded usai menjenguk korban.
Oded menginstruksikan kepada Kepala Satpol PP, Rasdian Setiadi untuk memastikan anggotanya mendapat penanganan medis sampai sembuh total. Terlebih bagi yang mengalami luka serius seperti mendapatkan jahitan dan pergeseran tulang.
“Mudah-mudahan Allah memberikan kekuatan kepada mereka dan kesembuhan. Alhamdulillah sudah ada yang bisa bekerja lagi. Walau pun ada yang masih memakai perban,” ujarnya.
Oded mengapresiasi para petugas Satpol PP yang tetap menjunjung profesionalismenya saat bertugas. Terlebih dalam rangka mengawal program Pemkot Bandung untuk melayani masyarakat melalui pembangunan rumah deret Tamansari.
“Saya atas nama pribadi dan kedinasan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang sudah menjalankan tugasnya,” tutur Oded.
Pada kesempatan itu Oded mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Apabila terdapat persoalan, Oded meminta untuk mengutamakan mediasi.
Saat pengamanan aset Pemkot Bandung di RW 11 Tamansari pada Kamis lalu, Polrestabes Bandung mengamankan sebanyak 25 orang yang disinyalir provokator. Dari 25 orang tersebut, ternyata tidak ada yang berdomosili di RW 11 Tamansari, bahkan sebagiannya justru berasal dari luar Kota Bandung.
“Hampir kebanyakan dari luar, makanya saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandung, mari jaga Kota Bandung tercintai ini agar jangan sampai ada provokator dari luar,” ujarnya. (rls).
Editor Deden .GP