Pemkot Bandung Gandeng UIN SGD Monitor Perkembangan Anak Ayam

- Editor

Selasa, 24 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama mahasiswa dan dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SDG) di Pendopo Kota Bandung, Senin (23/12/2019).*humas.bandung.go.id

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama mahasiswa dan dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SDG) di Pendopo Kota Bandung, Senin (23/12/2019).*humas.bandung.go.id

BANDUNG, bipol.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng perguruan tinggi untuk menjadi mitra strategis yang memonitor program pemberian anak ayam kepada siswa. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) pun menawarkan diri untuk berkontribusi dan mendukung program tersebut.

UIN SGD berkolaborasi dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) mengembangkan aplikasi untuk memantau perkembangan program tersebut. Mulai dari efektivitas maupun dampak program bagi tumbuh kembang anak. Aplikasi tersebut bisa menunjukkan sejauh mana program tersebut bisa berdampak pada sasarannya.

Sekretaris Jurusan Manajemen UIN SGD Bandung, Lilis Sulastri. mengungkapkan telah menerjunkan 30 orang mahasiswa ke lapangan untuk memantau dan mendata perkembangan program itu ke sekolah dan ke rumah para siswa. Memasuki pekan ke lima program ini dilaksanakan, Lilis melihat ada perkembangan positif dari program tersebut.

“Ada dua hal yang kita lakukan di lapangan untuk membantu program ini. Pertama melihat bagaimana efektivitas dari pemeliharaan ayam. Kemudian yang kedua dilihat dari sisi nilai karakter, karakter pendidikan,” jelas Lilis saat bertemu Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Pendopo Kota Bandung, Senin (23/12/2019).

Menurut Lilis, program ini bisa dikaji dari berbagai cabang keilmuan, mulai dari biologi hingga psikologi perkembangan. Program yang menurutnya menarik karena sangat orisinal ini bisa membuka kajian baru dalam cabang-cabang ilmu tersebut.

“Tidak hanya dari sisi karakteristik anak yang memelihara ayam, tapi juga dari sisi ayam sendiri. Mungkin kaitannya dari bidang kajian keilmuan biologi, pertanian kemudian peternakan,” katanya.

Kelak, ia pun akan melibatkan pihak lain untuk menyusun instrumen pengukuran program. Karena pelaksanaannya lintas sektor, isu ini juga bisa dimonitor dari berbagai sisi.

“Tidak hanya dengan UIN, saya kira nanti bisa melibatkan perguruan tinggi yang lainnya,” katanya.

Pada perkembangannya, UIN SGD juga tidak akan sekadar mengukur dampak program terhadap anak. Lingkungan sekitar anak pun akan menjadi objek kajian.

“Sebenarnya tidak hanya untuk anak tapi juga untuk lingkungan terdekatnya. Orang tuanya juga harus ikut mengawasi,. Nanti ada indikatornya. Termasuk untuk lingkungan di sekolahnya dan teman-temannya. Karena ada juga sifatnya grouping, ada yang individual,” bebernya.

Lilis berharap, Pemkot Bandung mengembangkan program pembagian anak ayam ini. “Kita berharap ini menjadi program berkelanjutan dan semakin jelas skala parameternya. Ini kan baru program sampling saja, jadi ke depannya kalau sudah terdistribusi semuanya, hasilnya lebih terukur lagi,” ucapnya.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB