Emil Digelari “Lalaki Langit Lalanang Jagat”

- Editor

Rabu, 25 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mendapat gelar “Lalaki Langit Lalanang Jagat” dari sesepuh masyarakat adat BOMA Jawa Barat di Alam Santosa Eko Wisata dan Budaya, Kabupaten Bandung, Selasa (24/12/2019).* jabarprov.go.id

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mendapat gelar “Lalaki Langit Lalanang Jagat” dari sesepuh masyarakat adat BOMA Jawa Barat di Alam Santosa Eko Wisata dan Budaya, Kabupaten Bandung, Selasa (24/12/2019).* jabarprov.go.id

KABUPATEN BANDUNG, bipol.co — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendapat gelar “Lalaki Langit Lalanang Jagat” dari sesepuh masyarakat adat yang tergabung dalam Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) Jawa Barat di Alam Santosa Eko Wisata dan Budaya, Kabupaten Bandung, Selasa (24/12/2019).

Sejumlah sesepuh masyarakat adat, mulai dari Kasepuhan Adat Cipta Mulya Sukabumi sampai Kasepuhan Adat Ciptagelar Sukabumi, secara bergantian menyematkan iket sunda, pakaian adat sunda, dan menyerahkan kujang kepada Emil –demikian Ridwan Kamil disapa.

Gelar “Lalaki Langit Lalanang Jagat” sendiri berarti gagah perkasa. Gelar tersebut ditujukan kepada pemimpin yang adil dan mampu menaungi seluruh lapisan masyarakat.

“Ya, hari ini oleh BOMA Jabar, ada penganugerahan gelar adat. Intinya,  gelar kepemimpinan untuk menyeimbangkan kepemimpinan yang lahir dan batin,” kata Emil.

Dalam sambutannya, Emil mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar saat ini berkomitmen untuk memperhatikan hak masyarakat dalam berbudaya, bertradisi, dan menjaga sejarah kebudayaan. Pemda Provinsi Jabar bakal mendukung pelestarian kampung adat.

Selain itu, Emil mengajak sesepuh masyarakat adat di Jabar untuk ikut serta menyelamatkan alam Tanah Pasundan dengan menyosialisasikan program penanaman 25 juta pohon di Kawasan Bandung Utara (KBU).

“Januari, bulan depan kita akan lakukan gerakan penyelamatan hutan Jabar, programnya penanaman 25 juta pohon,” ucapnya.

‘Udageuna mulya, alam sa-Jawa Barat kedah hejo deui (cita-citanya mulia, alam se-Jawa Barat harus hijau kembali),” tuturnya.

“Kita sama-sama lakukan gerakan penyelamatan lingkungan. Saya ingin olot-olot (sesepuh) jadi barisan terdepan,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, Emil pun mengapresiasi semua pihak yang mencintai kebudayaan Sunda. Salah satunya Pencak Silat yang tercatat sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Unesco.

Sementara itu, Duta Sawala BOMA Jabar, Eka Santosa, menyatakan bahwa kekayaan budaya bangsa Indonesia menjadi alat pemersatu. “Nitip (titip) lingkungan, gerakan hejo (hijau), kepemudaan, adat, dan budaya,” katanya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB