Bank bjb Siap Sukseskan Program Rumah Sejahtera Tahun 2020

- Editor

Kamis, 26 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – Kepemilikan hunian menjadi salah satu kebutuhan pokok yang menjadi incaran masyarakat Indonesia yang belum mempunyai rumah tetap. Faktanya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015, perumahan di Indonesia masih mengalami defisit pasokan sebesar 7,6 juta hunian. Kondisi ini membukakan peluang sekaligus tantangan bagi pelaku usaha maupun pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak bagi penduduk.

Sebagaimana dirilis Divisi Corporate Secretary Bank bjb, tantangan hadir tersebab tren harga properti yang selalu mengalami peningkatan setiap tahun berganti. Tidak hanya itu, opsi penyediaan uang muka yang ikut merangkak seiring pertumbuhan harga juga menjadi momok tersendiri bagi masyarakat yang hendak mengakses pembiayaan kepemilikan perumahan. Di sisi lain, kondisi ini menyediakan peluang yang sangat tinggi bagi pelaku usaha untuk menyediakan pasokan rumah, tak terkecuali perbankan dalam penyediaan kredit pemilikan rumah.

Untuk menjembatani hal tersebut, pemerintah menghadirkan Program Sejuta Rumah dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) alias subsidi kredit perumahan yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini menjadi tumpuan harapan masyarakat Indonesia untuk bisa memiliki rumah sendiri dengan harga murah, uang muka terjangkau, tenor kredit cukup panjang dan cicilan yang ekonomis membuat produk FLPP semakin populer dan diminati masyarakat.

Sebagai mitra setia pemerintah, bank bjb turut serta memberikan dukungan demi menunjang kelancaran realisasi program satu juta rumah tersebut. Untuk penyaluran tahun 2020, bank bjb dipercaya mendapatkan kuota sebesar Rp364 miliar alias setara dengan 3.400 unit rumah dengan potensi penyaluran KPR sebesar 500 miliar. Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, optimis target tersebut dapat dilampaui.

“Kami optimis akan mencapai target yang diberikan maksimum pada Triwulan 3, dikarenakan kami saat ini memiliki 44 Kantor Cabang Penyalur FLPP dari 65 Kantor Cabang yang kami miliki. Untuk itu, kami mengharapkan penambahan kuota pada Triwulan ke-2 di bulan Juni 2020,” kata Yuddy, belum lama ini.

Optimisme dan harapan Yuddy tersebut terbilang meyakinkan, mengingat pada 2019 lalu bank bjb sanggup menyalurkan FLPP sebesar 110% dari target unit rumah. Besarnya angka penyaluran kredit ini membuat perseroan dipercaya mendapat penambahan kuota sebanyak tiga kali sepanjang 2019.

Di sektor FLPP, bank bjb tidak bisa disebut sebagai pemain baru. Faktanya, perseroan tercatat sebagai salah satu bank yang giat menyalurkan produk FLPP sejak tahun 2016. Dalam pelaksanaannya, bank bjb telah melakukan 198 perjanjian kerja sama (PKS) dengan himpunan pengembang di bawah naungan sejumlah asosiasi seperti REI, APERSI, ASPERI, APERNAS, HIMPERA dan PERUMNAS yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, sampai dengan Pulau Bali.

Dari segi jumlah, total penyaluran FLPP sejak 2016 sampai saat ini berjumlah 3.857 unit dengan total portofolio sebanyak Rp439 miliar dengan rasio non performing loan (NPL) 0.1%.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB