BANDUNG, bipol.co – Sebanyak 16 pemuda Kota Bandung akan menjadi pengajar bahasa Arab di Thailand, 5-26 Januari 2020. Para pemuda tersebut akan mengajar di sejumlah sekolah.
Sejumlah sekolah tersebut di antaranya Room Clau School, Swan Praya Awitaya School, Islam Burapha School, Supranacakok School, Darusallam School, dan Darul Hikmah School. Sebelum berangkat, mereka mengikuti pembekalan Program Mengajar untuk Pengajar Bahasa Arab di Thailand Al-Khidmah At-Tarbawiyyah di The Naripan Hotel Jalan Naripan, Kota Bandung, 28-29 Desember ini.
Atas hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sangat mengapresiasinya.
“Dengan adanya pengajar bahasa Arab dari Indonesia, khususnya Kota Bandung, menunjukkan bahwa yang bisa mahir berbahasa Arab tidak hanya dari negara Arab,” ujarnya saat membuka kegiatan pembekalan, Sabtu (28/12/2019), sebagaimana dimuat humas.bandung.go.id.
Ia berpesan, untuk para peserta yang akan menjadi pengajar di Thailand, tidak hanya memberikan pengajaran bahasa Arab, tetapi yang terpenting memperlihatkan kepribadian Islami, sopan santun, tata krama yang baik juga harus bisa dijadikan contoh untuk peserta didiknya nanti.
“Saya harap genedasi pemuda mandiri keimanan yang kokoh,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pembekalan Program Mengajar untuk Pengajar Bahasa Arab di Thailand Al-Khidmah At-Tarbawiyyah, Fikri Saifulafif, mengatakan kegiatan tersebut merupakan pelatihan bagi para delegasi yang akan mengajar di beberapa sekolah di Thailand.
“Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selamat dua hari, 28-29 Desember 2019,” bebernya.
Sedangkan Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah UIN Bandung, Mumu Abdulrahman, mengapresiasi kegiatan tersebut yang memberikan pendidikan lebih luas mengenai bahasa. Selain bahasa universal yang menjadi acuan, bahasa Arab merupakan bahasa yang harus dipahami dengan baik.
“Kegiatan seperti ini bagus, apalagi nantinya mereka mengajarkan bahasa Arab di Thailand, ya harus dikembangkan sejak dini,” katanya.*
Editor: Hariyawan