BANDUNG, bipol.co – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengajak Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Bandung untuk menjadi katalisator program pemerintah. Salah satunya aktif mendukung program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan).
Kang Pisman merupakan program Pemerintah Kota Bandung di bidang pengelolaan sampah. Program ini adalah respon Pemkot Bandung terhadap kondisi lingkungan kota yang mendesak untuk diperhatikan.
Wali Kota ingin seluruh elemen melaksanakan program yang sudah berjalan lebih dari satu tahun ini. Mulai dari individu, organisasi, hingga perangkat daerah. Ini adalah wujud kolaborasi, sebagaimana tiga pilar Kota Bandung: inovasi, kolaborasi, desentralisasi.
“Mang Oded minta, baik PUI maupun organisasi Islam lainnya, Persis, Muhammadiyah, NU, atau yang lainnya, untuk turut berpartisipasi dalam menggerakkan Kang Pisman. Karena nilai-nilai Kang Pisman sejalan dengan ajaran Islam yang memberi rahmat bagi semesta alam,” tutur wali kota yang skrab disapa Mang Oded ini saat pembukaan Musyawarah Daerah PUI Kota Bandung di Aula Baznas Provinsi Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).
Ia mengetahui, PUI Kota Bandung memiliki banyak anggota yang tersebar di Kota Bandung. Ia berharap komitmen PUI dalam melaksanakan Kang Pisman bisa diikuti oleh seluruh anggotanya.
Hal tersebut diamini oleh Ketua DPD PUI Kota Bandung, Arif Ramdani. Ia menyatakan siap mendukung program pemerintah.
“Insyaallah kami akan berusaha untuk membawa kader, majelis taklim, pemuda, wanita, bersama-sama untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung,” ujar Arif.
Ia mengaku, jajarannya juga sudah mengetahui dan mengenal program Kang Pisman. Namun sebagai bentuk kolaborasi, ia ingin agar Pemkot Bandung secara khusus menyosialisasikannya kepada masyarakat dan PUI Kota Bandung.
“Sebenarnya kalau untuk Kang pisman ini masyarakat sudah sangat sangat tahu. Tadi harapan Pak Wali Kota, kami secara khusus ingin mendapatkan pengetahuan yang lebih, sosialisasi yang lebih, sehingga ini mudah-mudahan bisa memberikan contoh kepada masyarakat di lingkungannya,” katanya.
Terkait Musyawarah Daerah PUI Kota Bandung, Arif menjelaskan, akan mengevaluasi kepengurusan selama satu periode. Selain itu, musyawarah ini akan memilih ketua baru untuk menjalankan roda organisasi.
“Saya sudah dua periode. Saya berharap ketua selanjutnya yang terpilih itu yang muda, yang lebih gesit dan lebih mampu memajukan organisasi ini,” ungkap Arif.*
Editor: Hariyawan