JAKARTA, bipol.co – Listrik di beberapa wilayah yang terkena banjir terpaksa dipadamkan. Hal itu dilakukan supaya warga terhindar dari sengatan listrik.
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan dari 23.700 gardu distribusi listrik sebanyak 3.311 gardu masih padam.
“Datanya adalah 23.700 gardu distribusi di Jabodetabek 3.311 gardu distribusi masih padam. Sedangkan ada 88 gardu distribusi masih terendam,” katanya Kantor PLN Disjaya, Jakarta Pusat, Rabu malam (1/1/2019).
Darmawan mengatakan, beberapa gardu perlahan sudah dinyalakan, di antaranya Bintaro, Ciputat, Ciracas, Kebon Jeruk, Kramat Jati, Marunda, Pondok Gede, dan Menteng.
“Sedangkan masih ada daerah masih tergenang untuk itu kami PLN mohon maaf, daerah ini masih proses dipantau dan kondisi padam, yaitu Bandengan, Bulungan, Cempaka Putih, Cengkareng, dan Lenteng Agung,” ujarnya, sebagaimana dikutip laman detik.com.
Darmawan menuturkan, pihaknya akan terus memantau kondisi di lapangan. Dia bilang, PLN tak akan memulihkan kondisi listrik sampai wilayah itu aman.
“PLN dalam pertimbangan keamanan warganya, tidak akan memulihkan listrik sampai kondisinya aman,” ujarnya.
“Kami tegaskan lagi, untuk mengaktifkan kembali gardu distribusi pertimbangannya bukan karena kami tidak punya pasokan listrik, karena gardu induk di seluruh Jabodetabek aman, pasokan listrik aman. Tapi yang jadi pertimbangan keamanan warga selama wilayah itu masih tergenang untuk itu dengan terpaksa kami masih memadamkan listrik di wilayah tersebut,” paparnya.
Apakah pelanggan yang kena pemadaman bakal dapat ganti rugi?
Darmawan Prasodjo melanjutkan, PLN tidak bisa memberikan kompensasi atau ganti rugi pada listrik yang padam karena banjir.
“Kami PLN adalah BUMN dan kami mengikuti aturan dari pemerintah, dan kalau kami merujuk ke Permen dengan adanya bencana ini memang PLN sesuai dengan aturan tidak bisa memberikan kompensasi terhadap pelanggan,” katanya.
Darmawan mengatakan, kondisi ini berbeda dengan tragedi listrik padam massal 4 Agustus 2019 lalu. Saat itu, listrik padam lantaran PLN tidak bisa memberikan pasokan listrik. Listrik padam yang terjadi saat ini karena kejadian alam atau bencana.
“Berbeda dengan kondisi 4 Agustus di mana memang ada blackout karena tidak adanya pasokan listrik dari PLN,” ujarnya.**
Editor: Hariyawan