BNPB Apresiasi Gojek Galang Peduli Banjir

- Editor

Minggu, 5 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Evakuasi banjir di Tangerang    (net)

Evakuasi banjir di Tangerang    (net)

TANGERANG.bipol.co – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi upaya Gojek melakukan penggalangan kepedulian masyarakat luas terhadap para korban banjir.

Direktur Mitigasi BNPB Medi Herlianto dihubungi di Tangerang, Sabtu (4/1), mengapresiasi inisiasi Gojek membantu penanggulangan bencana.

Ia berharap, Gojek dengan inovasinya bisa membantu penanganan kedaruratan secara lebih cepat.

“Dalam masa darurat bencana semuanya harus terlibat, informasi dan komunikasi sangat penting, sehingga pelayanan bisa cepat. Mungkin Gojek bisa menggunakan inovasinya dalam penanganan bencana,” ujarnya.

Medi juga berharap, partisipasi Gojek dalam manajemen pascabencana, seperti edukasi kepada masyarakat terkait dengan pengetahuan kesiapsiagan bencana, informasi potensi ancanam, dan prediksi bencana.

“Untuk saat ini, prinsipnya orang harus diselamatkan, dievakuasi dan dilayani lebih cepat. Misal butuh makanan, mungkin Gojek bisa menyediakan tenda logistik darurat untuk pengiriman makanan,” ujarnya.

BNPB mengapresiasi inisiasi Gojek sedangkan ke depan diharapkan ada pembahasan lebih lanjut untuk memformulasikan bentuk kerja sama itu.

“Kami dari BNPB membantu BPBD Pemprov DKI dalam manajemen ‘emergency’ banjir. Dalam konteks tersebut (kerja sama dengan Gojek, red.), saya melihat kerja sama ini bagus dan patut diapresiasi. Ke depan bisa disiapkan lebih matang untuk menangani bencana yang akan datang,” ujar dia.

Kevin Aluwi selaku Co-CEO Gojek mengatakan Gojek bersama dengan Kitabisa dan Baznas menggalang dompet peduli korban banjir di DKI Jakarta dan berhasil mengumpulkan Rp120 juta dalam sehari.

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat, pelanggan dan mitra Gojek yang memiliki empati luar biasa atas musibah banjir ini. Besarnya bantuan yang terkumpul di hari pertama juga menjadi bukti tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Gojek, Baznas, dan Kitabisa untuk menyalurkan bantuan,” katanya.

Rencananya, program pengumpulan dana ditargetkan mencapai Rp1 miliar selama satu bulan. Namun, melihat antusiasme dan semangat gotong royong di masyarakat, target tersebut kemungkinan dapat terealisasi lebih cepat.

Dana yang terkumpul akan disalurkan Baznas untuk membantu rehabilitasi korban banjir, termasuk di dalamnya mitra Gojek.

“Bencana banjir ini datang begitu cepat, sehingga setiap inisiatif yang kita lakukan dapat meringankan beban para korban,” ujar dia.

Sejak hari pertama banjir melanda Jakarta dan sekitarnya, Gojek langsung mengambil aksi cepat tanggap bencana.

Kevin mengatakan tim Gojek telah mengevakuasi ratusan jiwa yang terdiri atas mitra dan karyawan Gojek beserta keluarga.

Lebih dari 2.000 paket bantuan logistik juga telah didistribusikan kepada mitra Gojek yang terdampak, untuk terus berjalan selama masa tanggap darurat beberapa hari ke depan.

Sebagai bentuk totalitas Gojek dalam membantu penanganan banjir di Jakarta, hari ini perusahaan karya anak bangsa itu meresmikan kerja sama tanggap darurat banjir dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kerja sama itu melibatkan badan terkait, seperti BNPB dan BPBD.

“Sebagai karya anak bangsa, Gojek adalah bagian penting dari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kami juga ingin bisa meringankan setiap beban yang dihadapi masyarakat, seperti saat terjadi bencana banjir ini,” kata Kevin.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB