Lina Ruzhan Ajak Hawamida Bergerak untuk Perubahan Lebih Baik

- Editor

Senin, 6 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, dalam Tabligh Akbar Hawamida Kabupaten Purwakarta, di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Kabupaten Purwakarta, Minggu (5/1/2020).* jabarprov.go.id

Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, dalam Tabligh Akbar Hawamida Kabupaten Purwakarta, di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Kabupaten Purwakarta, Minggu (5/1/2020).* jabarprov.go.id

PURWAKARTA, bipol.co — Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan, mengajak anggota Himpunan Alumni Wanita Miftahul Huda (Hawamida) untuk bergerak guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hawamida itu sudah umum dianggap lebih paham tentang agama, jadi apa yang disampaikan Hawamida bisa lebih didengar masyarakat,” kata Lina dalam Tabligh Akbar Hawamida Kabupaten Purwakarta, di Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Kabupaten Purwakarta, Minggu (5/1/2020).

“Jadi ibu-ibu Hawamida, jangan takut, jangan segan, ajak masyarakat di sekeliling ibu-ibu ke arah perubahan yang lebih baik lagi, untuk kebaikan di masa depan,” imbuhnya.

Lina meminta Hawamida untuk fokus pada isu stunting pada anak di bawah lima tahun (balita) dan pencegahannya, menyaring berita bohong atau hoaks, dan bijak bermedia sosial. Kata dia, masyarakat perlu mengetahui tentang bahaya stunting, hoaks, dan media sosial.

“Ibu-ibu, kenapa saya bilang stunting itu bahaya? Karena stunting tidak ada obatnya, harus dicegah sejak dalam kandungan. Bagaimana mencegahnya? Gizinya harus terjaga. Menjaga gizi tidak berarti banyak makan daging, tapi asupannya seimbang,” ucapnya.

“Hati-hati menggunakan gawai yang sekarang sedang dipegang ibu-ibu ini, banyak berita hoaks yang menyebar, salah-salah kita bisa terpancing untuk percaya dan akhirnya kubu satu dan kubu lainnya saling musuhan, apalagi banyak hoaks itu bawa-bawa isu agama,” tambahnya.

Lina berharap, selain membangun kesadaran masyarakat guna menciptakan generasi mendatang yang sehat dan berprestasi, Hawamida harus berkontribusi menyejahterakan masyarakat.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB