Tim DPKP3 Terus Bergerak Perbaiki Kerusakan Akibat Vandalisme

- Editor

Rabu, 8 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DPKP3 Kota Bandung, Dadang Darmawan.* humas kota bandung

Kepala DPKP3 Kota Bandung, Dadang Darmawan.* humas kota bandung

BANDUNG, bipol.co – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung tidak akan lelah untuk terus menjaga keindahan taman kota dari vandalisme. Sejatinya, taman-taman publik di Kota Bandung merupakan milik warga.

Kepala DPKP3 Kota Bandung, Dadang Darmawan, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (8/1/2019), mengaku area taman kota kerap menjadi sasaran empuk aksi vandalisme. Mulai dari sekadar coretan-coretan, hingga perusakan fasilitas publik.

Meski begitu, Dadang mengungkapkan tim DPKP3 akan selalu bergerak untuk bisa segera membersihkan dan memperbaiki kerusakan akibat vandalisme.

Namun Dadang mengaku cukup kesulitan untuk menghapus coretan vandalisme di fasilitas taman berbahan batu alam, sehingga, memerlukan kerja ekstra dan waktu yang lama untuk bisa menutupi atau bahkan menghapusnya.

“Kalau ada coretan, kita berusaha cepat menghapusnya. Tapi celakanya, itu kalau dicat semprot di batu atau granit apa pun itu susah menghapusnya. Pelaku bikinnya 5 menit, kita menghapusnya lama,” keluh Dadang.

Dadang menuturkan, aksi vandalisme ini berbeda dengan mural, yakni hal yang paling mendasar dilihat dari segi keindahan. Dia juga tidak jarang menemukan vandalisme yang berisi kata-kata kasar.

“Kalau vandalisme lihat saja tidak ada unsur keindahannya, bahkan ada ke unsur pelampiasan atau menghina. Tapi kalau mural ada temanya. Kelihatannya juga bagus dan contohnya bisa dilihat di banyak tempat di Kota Bandung,” katanya.

Dadang mengingatkan, pembangunan dan pemeliharaan taman didanai dari APBD Kota Bandung. Sedangkan APBD Kota Bandung berasal dari pajak dan retribusi yang dipungut dari masyarakat. Sebenarnya, warga yang mendanai pembangunan taman-taman atau fasilitas publik lainnya.

“Jadi seharusnya kita semua turut menjaganya. Bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas kita bersama,” paparnya.**

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB