Jokowi Sambut Baik Usulan Emil Membuat Badan Koordinasi Antar-Wilayah

- Editor

Jumat, 10 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai menghadiri rapat penanganan pascabencana banjir dan longsor, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020).* ist.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai menghadiri rapat penanganan pascabencana banjir dan longsor, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020).* ist.

JAKARTA, bipol.co — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghadiri rapat penanganan pascabencana banjir dan longsor, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Turut hadir sejumlah Menteri, kepala daerah, dan BNPB.

“Dalam rapat kita bersama-sama memikirkan secara komprehensif. Jadi, tidak perintah, ini deadline tanggal segini, tidak. Tapi, betul-betul semuanya saling mendengarkan tukar informasi mana yang saat ini harus dikerjakan,” kata Emil –sapaan Ridwan Kamil.

“Intinya, urusan tanggap darurat harus segera selesai secepatnya dan kita sudah gerak, sekarang memasuki fase pembersihan sisa bencana oleh berbagai pihak,” imbuhnya.

Sebelumnya, Emil menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan bencana tanah longsor untuk 6 daerah di Jabar melalui Keputusan Gubernur Jabar bernomor 362/KPP.13-BPBD/2020 terhitung sejak 1 Januari 2020 sampai 7 Januari 2020.

Emil juga mengatakan, 10 dari 13 desa terisolasi akibat banjir dan longsor di Bogor sudah dapat diakses. Dia pun memastikan, pada dua hari ke depan, 3 desa lainnya yang masih terisolasi bisa dikunjungi. Dengan begitu, bantuan logistik ke-13 desa itu sudah mulai tersalurkan.

“70 persen yang terisolasi sekarang sudah terbuka dan sisa dua hari lagi bisa 100 persen. Jadi bantuan untuk yang terbuka sudah pakai darat, kecuali yang belum masih pakai helikopter seharinya 3 kali,” ucapnya.

Menurut Emil, Presiden RI meminta kepada semua daerah untuk mewaspadai curah hujan tinggi pada 10-11 Januari 2020.

“Kami diminta mengantisipasi tanggal 10-11 Januari. Kemungkinan bakal ada hujan besar, tapi mudah-mudahan tidak sebesar yang tanggal satu,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Emil mengusulkan kepada Presiden RI untuk membuat badan koordinasi antar wilayah. Tujuannya, supaya penanganan bencana bisa berjalan cepat dan tepat. Presiden RI, kata dia, menyambut baik usulan tersebut.

“Agar tidak saling lempar, tapi dikelola oleh lembaga resmi yang nanti mengelola anggaran juga. Contohnya perlu membuat embung di Bogor, DKI Jakarta, juga bisa menyumbang. Itu usulan saya ke Pak Jokowi dan Beliau mengapresiasi, tapi keputusan ada di Beliau,” ucapnya.

Emil juga berkata, pembangunan bendungan Sukamahi dan Ciawi di Bogor akan dipercepat.

“Bendungan akan dipercepat dan bendungan baru juga akan dibangun. Mudah-mudahan bisa mengantisipasi, baik di daerah Banten, Jabar, atau DKI Jakarta,” kata Emil mengakhiri.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB