Tuntaskan Permasalahan Sanitasi, Pemkot Sukabumi Luncurkan “Gesit Pisan”

- Editor

Selasa, 14 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, saat meluncurkan paket kebijakan sanitasi Kota Sukabumi,  di Hotel Maxone Sukabumi, Selasa (14/1/2020). * firdaus

Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, saat meluncurkan paket kebijakan sanitasi Kota Sukabumi, di Hotel Maxone Sukabumi, Selasa (14/1/2020). * firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang berhubungan dengan upaya mengatasi permasalahan sanitasi yang belum dituntaskan. Untuk itu, tahun ini Pemkot Sukabumi meluncurkan enam paket kebijakan untuk menuntaskan segala permasalahan sanitasi di wilayah Kota Sukabumi.

Penyataan Wali Kota itu disampaikan saat meluncurkan paket kebijakan sanitasi Kota Sukabumi bertempat di Hotel Maxone Sukabumi, Selasa (14/1/2020).

Keenam paket yang dimaksud Fahmi, digabungkan dalam proyek program bernama “Gesit Pisan” yang merupakan akronim dari Gerakan Sukabumi Tuntaskan Pengelolaan Air Limbah Domestik dan Sampah Berkelanjutan.

“Diharapkan pada 2020 ini enam paket kebijakan tersebut bisa diselesaikan. Untuk dapat mencapai target itu, kami harus bekerja sama dengan berbagai kalangan. Penyelesaiannya bertahap, satu persatu hingga tuntas 100 persen,” ujar Fahmi.

Keenam paket yang akan diluncurkan itu, terdiri atas  penataan Sungai Cipelang, kebersihan kota dengan istilah Kotaku, dan perluasan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cikundul.

Selanjutnya pembangunan jamban sehat dan nyaman untuk keluarga (Jas Nyamuk), revitaliasi dan optimalisasi instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT), dan pengelolaan sanitasi dengan dana kelurahan.

“Kami akan berupaya sekuat tenaga dan mengerahkan segala sumber daya untuk menyelesaikan enam paket kegiatan secepatnya,” tutur Wali Kota.

Diharapkan Wali Kota, setelah enam paket itu selesai dikerjakan, masyarakat dan Pemkot Sukabumi tidak lagi menghadapi permasalahan santitasi. Semua segi santitasi, baik di darat maupun perairan, selesai,” ujarnya.

Berdasarkan roadmap Pemkot Sukabumi 2020, pembangunan program Gesit Pisan bisa diselesaikan pada tahun ini. Sejak beberapa tahun lalu, jajarannya sudah mulai menyelesaikan permasalahan sanitasi.

“Sanitasi itu terkait dua hal, yakni attitude yang menyangkut budaya dan perilaku serta infrastruktur. Kami harus menggalakan edukasi berhubungan dengan sikap dan penyiapan infrastrukturnya,” tambah Fahmi.

Wali Kota mengakui, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeliharaan dan peningkatan mutu sanitasi masih lemah. Di sinilah pentingnya edukasi yang berkelanjutan untuk meneguhkan perilaku sadar sanitasi.**

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB