Sebagai Pelayan Masyarakat, Polri Terbuka Bagi Siapa Saja

- Editor

Rabu, 15 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurnian, S IK, saat bertemu wartawan, di Mapolres Bandung, Selasa (4/1-2020)          (Foto  Deddy)

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurnian, S IK, saat bertemu wartawan, di Mapolres Bandung, Selasa (4/1-2020)          (Foto  Deddy)

SOREANG,bipol.co –Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan S.Ik, menyatakan, terbuka bagi siapa pun, termasuk bagi wartawan dan masyarakat untuk bertemu, baik untuk menyampaikan pengaduan atau keluhan.

“Saya terbuka bagi siapa pun termasuk wartawan, karena saya sebagài pelayan masyarakat,” kata Kapolresta Hendra Kurnian, saat bertemu wartawan, di Mapolres Bandung, Selasa (4/1-2020).

Polri, kata Kapolres, adalah sebagai abdi dan pelayan masyarakat. Kapan pun harus siap melayani masyarakat. Pelayanan petugas kepolisian tidak hanya di bagian humas, atau Bimas, tapi seluruh satuan.

“Termasuk satuan reserse juga merupakan bagian dari pelayanan terhadap masyatakat. Jadi saya bukan sulit ditemui. Tapi kadang jadual kegiatan padat sehingga mohon maaf bila belum bisa ditemui. Kalau tidak ada kegiatan atau waktunya tidak padat silahkan saya terbuka bagi siapa pun,” papar Hendra Kurniawan, didampingi Kasubag Humas Polresta Bandung, Iptu Tedy.

Menurut Hendra Kurniawan, pihaknya tidak membeda-bedakan wartawan untuk meliput di Polresta Bandung. Semua media sama mempunyai hak untuk mencari berita dan menyebarluaskan informasi yang poisitf sesuai kaidah jurnistik.

Apalagi di era keterbukaan ini, sesuai Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Setiap orang berhak untuk berkomonikasi dan memperoleh infromasi.

Hanya saja, tutur Hendra, mungkin ada media yang sudah terverifikasi atau wartawan yang sudah berkompetensi.

“Makanya saya heran kalau ada wartawan yang merasa tidak diakui atau ada pokja pokja. Memang di tiap daerah kalau saya amati wartawan ada kelompok-kelompok. Bagi saya semua wartawan sama dan terbuka untuk meliput di sini (Polresta Bandung-red), tidak perlu lagi ada pengkuan dari saya, karena dengan menulis dan memberitakan berarti sudah ada pengakuan,” ucap Kapolres.

 

 

Reporter        Deddy

Editor            Deden .GP

 

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB