Disdik Purwakarta Dinahkodai Seorang Doktor Administrasi Pendidikan

- Editor

Jumat, 17 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purwanto bersama keluarga usai Ujian Promosi Doktor, Rabu sore (15/1/2020) di Ruang Auditorium Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung, Jalan Setiabudhi 229 Bandung.* jabarprov.go.id

Purwanto bersama keluarga usai Ujian Promosi Doktor, Rabu sore (15/1/2020) di Ruang Auditorium Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung, Jalan Setiabudhi 229 Bandung.* jabarprov.go.id

PURWAKARTA, bipol.co – Dunia pendidikan di Kabupaten Purwakarta patut berbangga, pasalnya salah seorang warganya kini tercatat menyandang gelar Doktor Ilmu Pendidikan, gelar tertinggi dalam strata pendidikan di Indonesia.

Terlebih, figur tersebut adalah praktisi pendidikan sekaligus birokrat seorang Kepala Dinas yang memiliki kebijakan dalam dunia pendidikan di Purwakarta. Ia adalah Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta yang telah menyelesaikan studi S3-nya di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan mengambil disertasi mengenai Model Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah Dasar dalam Implementasi Pendidikan Berkarakter di Kabupaten Purwakarta.

Kang Ipung –begitu ia akrab disapa–, ternyata menyelesaikan program doktornya dengan predikat cum laude, setelah selama kurang lebih satu setengah jam disidang oleh para penguji di Ujian Promosi Doktor, Rabu sore (15/1/2020) di Ruang Auditorium Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung, Jalan Setiabudhi 229 Bandung.

Tidak mudah bagi Kang Ipung menyelesaikan studinya, mengingat jabatan pengabdiannya yang melekat sebagai pejabat eselon II di Purwakarta yang tentu harus pintar berbagi waktu antara belajar dan bekerja.

Namun begitu, dirinya mengaku bisa memanfaatkan waktu dan pikirannya menyelesaikan studi pasca sarjananya di tengah kesibukan bekerja sebagai kepala dinas, mengingat disertasi yang diambil adalah pokok-pokok pekerjaan yang ia hadapi selama ini yang menjadi tantangannya untuk dapat diselesaikan.

“Bukan sekadar diselesaikan, tapi kebijakan pendidikan berkarakter yang telah lama digulirkan di Purwakarta harus terus digelorakan untuk diterapkan model pendidikan seperti ini. Peran kepala sekolah tentu sangat sentral. Ini yang menjadi pokok-pokok pikiran saya untuk mengambil disertasi,” terangnya ditemui setelah ujian promosi doktor.

Kang Ipung tentu tidak ingin berhenti sebatas menyelesaikan studi S3 ini mengenai pendidikan karakter di Purwakarta. Menurutnya, gelar barunya sebagai Doktor Pendidikan akan menjadi energi buat dirinya untuk melangkah menapaki tugas-tugas  pengabdiannya sebagai kepala dinas dan ujian sesungguhnya dalam kesehariannya menggeluti pendidikan berkarakter di Purwakarta.

“Guru terbaik adalah pengalaman, ujian sesungguhnya ada pada kehidupan sehari-hari. Semoga kita semua menjadi orang yang terus bisa memperbaiki diri dan bermanfaat untuk alam semesta.”, pungkasnya.

Merunut riwayat karier Kang Ipung, pria dua anak ini tidak bisa diragukan lagi dalam memahami asam garam pendidikan di Purwakarta. Mengawali karier sebagai guru kelas di SDN 4 Munjuljaya, kemudian malang melintang mengabdikan diri di dewan pendidikan, hingga akhirnya dipercaya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta oleh Bupati Anne Ratna Mustika. Alih-alih bekerja, Kang Ipung tampaknya ingin terus mengabdi untuk pendidikan berkarakter di Purwakarta.* jabarprov.go.id

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB