Pemprov Jabar Kembangkan Aplikasi Layanan Kesehatan Berbahasa Indonesia dan Sunda

- Editor

Minggu, 19 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada  Seminar Kesehatan Nasional Promosi Kesehatan dengan Tema ‘Preparing Golden Period for Healthy Generation in The 4.0 Era’ di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (18/1/2020).* jabarprov.go.id

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Seminar Kesehatan Nasional Promosi Kesehatan dengan Tema ‘Preparing Golden Period for Healthy Generation in The 4.0 Era’ di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (18/1/2020).* jabarprov.go.id

BANDUNG, bipol.co — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sedang mengembangkan aplikasi layanan kesehatan. Nantinya, masyarakat Jabar dapat konsultasi masalah kesehatan melalui aplikasi, yang rencananya, bernama ADA.

“Kita akan testing 4.0 untuk kesehatan, yaitu aplikasi tanya-jawab bagi orang yang sakit. Namanya ADA,” kata Emil –sapaan Ridwan Kamil– saat memberikan sambutan dalam Seminar Kesehatan Nasional Promosi Kesehatan dengan Tema ‘Preparing Golden Period for Healthy Generation in The 4.0 Era’ di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (18/1/2020).

Menurut Emil, aplikasi tersebut masih dalam tahap penyempurnaan, khususnya mengonversikan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.

“Ke depannya, kita konversi juga ke bahasa Sunda karena orang sakit di kampung kadang-kadang susah bercerita dalam bahasa Indonesia,” ucapnya.

“Misalkan, dalam aplikasi ADA ini warga bertanya keluhan kesehatannya, kemudian aplikasinya menjawab, apa yang Anda rasakan, sakit kepala, nanti aplikasinya nanya lagi kiri atau kanan, terus sampai akhirnya aplikasi ini akan menjawab sakitnya apa dan obat yang disarankan,” tambahnya.

Emil berharap, konsep yang sudah diterapkan di sejumlah negara maju tersebut akan memudahkan masyarakat dalam menerima layanan kesehatan. Dia pun menyatakan, itu merupakan salah satu inovasi Pemda Provinsi Jabar dalam melayani masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Sampai suatu hari konsep yang sudah ada di negara maju ini membuat orang tidak perlu harus ke dokter, karena seringkali kekurangan pengetahuan dasar membuat kita dikit-dikit ke dokter,” katanya.

“Inilah inovasi Jabar menggunakan kemajuan teknologi hari ini untuk melayani masyarakat supaya kita hidup lebih baik dari sisi kesehatan. Saya kira ini akan mengurangi beban BPJS kesehatan yang selama ini jebol dan menjadi masalah sampai harus dinaikkan anggarannya, karena setelah diamati sedikit-sedikit ke RS akhirnya antriannya banyak,” imbuhnya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB